Mohon tunggu...
Lidya Fitrian
Lidya Fitrian Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Blogger | Content Writer www.fitrian.net

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Begini Supaya Anak Mau Konsumsi Menu Makanan Gizi Seimbang

10 Agustus 2019   16:10 Diperbarui: 10 Agustus 2019   16:14 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"De ini kok tahunya gak di makan sih?" tanya saya waktu tahu masih tersisa tahu di kotak makannya.

Anak ini suka gitu deh pasti ada aja yang disisain kalo makan, entah protein hewaninya, sayurnya atau protein nabatinya. Kadang-kadang kalau tahu dimakan eh sayurnya gak habis.

Saya rela masak dini hari supaya memenuhi keinginan anak-anak membawa bekal makanan sendiri dari rumah, gak mau katering dari sekolah. Tapi kan sedih juga kalau sudah masak tapi ada yang gak dimakan menu yang dibawanya.

Sebagai ibu tentunya gak boleh menyerah begitu aja dong, harus cari cara supaya mereka mau menghabiskan variasi makanan yang diberikan. Berikut ini beberapa cara yang saya praktikkan agar mereka mau konsumsi makanan dengan menu gizi seimbang.

Makan itu gak cuma asal mengisi perut dengan makanan supaya gak lapar tapi tidak memperhatikan gizi yang seimbang. Sudah tahu kan apa itu menu gizi seimbang? 

Jadi gizi seimbang itu adalah konsumsi makanan yang terdiri dari berbagai kelompok makanan yang berbeda di mana di dalamnya terdiri dari karbohidrat, lemak, serat, mineral, dan vitamin. Protein juga terbagi menjadi dua yaitu nabati dan hewani.

WHO sendiri sudah menetapkan pola makan seperti ini melalui konsep Piring Makanku.  Di dalamnya sudah termasuk 1/2 piring sayur dan buah, 1/4 piring lagi harus mengandung protein dan 1/4 lagi karbohidrat.

Gak Boleh Ngemil Sebelum Makan

Nah ini trik pertama yang saya terapkan, usahakan mereka lapar saat jam makannya dengan tidak memberikan camilan terlebih dahulu. Allhamdulillah manjur nih walaupun kadang ada cheatingnya.

Ajak Anak Bikin Menu Masakan

Biasanya sebelum di mulai hari Senin saya akan bertanya nanti bekal makan siang ke sekolahnya mau apa? Mereka akan menyebutkan makanan-makanan kesukaannya. Gak apa-apa melalui cara seperti ini anak akan bertanggung jawab untuk menghabiskan apa yang mereka mau. Selain itu kalau waktunya memungkinkan ajak juga anak-anak untuk belajar memasak bersama, pasti mereka senang dan bisa menghargai makanan lebih baik karena susah loh masak itu.

Belajar Melalui Buku dan Internet

Tiap anak punya daya serap dan hobi yang berbeda-beda, kalau anak saya sukanya membaca buku dan mencari materi yang dibutuhkan melalui internet. Kebetulan sekali mereka berlangganan bimbel online sesuai dengan kelasnya masing-masing.

Suatu sahat si sulung sedang melihat video mengenai pola makan sehat, lalu dia pun langsung menyerap ilmunya. Dari situ dia jadi minta dibuatkan makanan yang dikukus atau rebus saja  katanya, jangan terlalu sering digoreng. Trus mama juga harus masakin dua jenis protein supaya mereka lebih sehat lagi. Allhamdulilah senang sekali mendengarnya.

Katanya makan gado-gado aja soalnay di dalamnay sudah lengkap ada berbagai macam makanan sesuai gizi seimbang, hihihi pinter banget. Memang sih saya jug aemangat makan kalau pakai gado-gado.

Modifikasi Makanan

Namanya anak pasti ada kalanya susah makan sayur, apalagi rasanya yang langu begitu. Sesekali sayurnya saya kasih tepung dan goreng memang sih gak terlalu baik tapi setidaknya mereka mau makan sayuran. Atau saya buatkan sayuran kukus nantinya akan disiram dengan saus atau bumbu lada hitam supaya rasanya lebih sedap.

Selain makanan saya juga selalu bawel pada mereka untuk minum yang cukup, awas kalau kurang mium dehidrasi nanti bisa sakit rugi loh gak bisa belajar, gak bisa ikutan kegiatan macem-macem. Biasanya mereka akan nurut kalau diberi tahu seperti ini, karena tahu sakit itu gak enak. Dan jangan lupa untuk selalu mencuci tangan sebelum makan karena sebelumnya mereka sempat diare. ALlhamdulillah masuk juga saran saya pada mereka, saking nurutnya suatu saat ada satu makanan yang tidak habis di kotak makannya. Waktu saya tanya dia bilang tadi temenku bilang mau minta makanannya tapi dia belum cuci tangan jadi aku gak habiskan makananya. hihihi kalo gitu ini belajar hal lain lagi ya.

Sehat selalu ya teman-teman. @fitrian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun