Mohon tunggu...
Lidya dwiputri
Lidya dwiputri Mohon Tunggu... Human Resources - mahasiswa

kuliah di UIN Imam Bonjol Padang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengaruh Gadget terhadap Perkembangan Anak Usia Dini

12 Desember 2019   16:56 Diperbarui: 12 Desember 2019   17:08 1932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak dapat dipungkiri bahwa bermain gadget juga akan menimbulkan dampak negative pada perkembangan anak. Di antaranya ialah:

1. Radiasi dalam gadget yang bisa merusak jaringan syaraf dan otak anak bila sering sekali dimainkan,

2. Dapat menurunkan daya aktif anak,

3. Kemampuan anak melakukan interaksi dengan orang lain juga akan menurun, serta

4. Anak akan menjadi individual dengan zona nyamannya bermain gadget yang mengakibatkan anak kurang peduli lagi terhadap temannya bahkan orang lain.

Jika kecanduan bermain gadget anak juga akan mengalami penurunan konsentrasi saat belajar dan malas menulis serta membaca

Oleh sebab itu, lama penggunaan gadget pada anak harus dibatasi, anak usia dibawah 5 tahun boleh saja diberi gadget tetapi hanya pada saat senggang saja dan kenalkan gadget hanya seminggu sekali, misalnya hari sabtu atau minggu. Lewat dari itu anak harus tetap berinteraksi dengan orang lain, belajar, dan bergaul dengan teman seusianya.

Dengan pengawasan yang tepat serta pemahaman yang baik dari orang tua untuk membatasi penggunaan gadget, anak akan berkembang dengan baik dan menjadi anak yang aktif, cerdas, dan interaktif terhadap orang lain.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun