Mohon tunggu...
Lidya Agustin
Lidya Agustin Mohon Tunggu... -

mahasiswa biasa, penikmat senja,.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Si Kecap Manis

21 Maret 2014   01:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:41 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

baru tau ternyata gila bisa bikin gerah..
sinis menatap mantan yang membuat mugerah..
“kenapa manis, gerah??.” Sapa ku sambik megipasi mu manis…
sinis menatap mantan yang menatap mu dan pergi Karenagerah..

Gerah karna senyum manismu kepadaku manis. . .
ah.. gila….

gila menatap mu manis…

gila menatap mu ter senyummanis ….
gila menatap mu senyum kecap mu manis..
“makasih ya...”ucapmu dengan senyum manis....

si legam dengan senyum semanis kecap. ..

ah. .gila…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun