Mata mengerjap masih enggan tuk terjaga
menggeliat berharap kantuk berhenti menjaga
Aku mahasiswa biasa
Bangunkesiangan seperti biasa
terlambat kuliah punitu biasa
ceramah dosen luar biasa
tentang engginer yang serba bisa
Masih dosen yang biasa
berceramah seperti biasa
tentang bangunan yang luar biasa
untuk masyarakat papa apa bisa
bersendal jepit pun iya tak biasa
Masih belajar seperti biasa
system kebut semalam yang biasa
medesain gedung raksasa
bertingkat tingkat seperti biasa
seratus tingkat pun juga bisa
asal ada sap 2000, ah .. pasti bisa
bersama kopi tak terasa
Begadang berhari hari itu biasa
megutak atik hitungan angka berbisa
balak enam ditangan keluar pun tak bisa
deadline tugas masih esok lusa
besok pagi ah masih bisa
matameredup hati nelangsa
masih berita yang biasa
derita TKWanak bangsa
akan digantung hari selasa
berdemo pun tak terbiasa
ingin merangkul namun tak bisa
deadline tugas besok lusa
mengedit laporan seperti biasa
masih hitungan yang biasa
menghitung bangunan bukan untuk rakyat biasa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H