Mohon tunggu...
Lidya Agustin
Lidya Agustin Mohon Tunggu... -

mahasiswa biasa, penikmat senja,.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mangadu Raso

4 Mei 2014   09:35 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:53 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kok buliah denai mangadu aso
ka lauik den banam kan luko
basalimuik ombak malamun raso
batanyo nasip badan diriko.
...
kok bisa denai mangadu
mangadu denai ka ujuang langik
langik nan tujuah balengek padu
padu maimpik badan nan ringkik

[caption id="attachment_334600" align="aligncenter" width="504" caption="dokumentasi pribadi"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun