Mohon tunggu...
Lidwina Maharani
Lidwina Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Menyukai topik terkini dalam dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Analis Kesehatan: Fondasi Tersembunyi dalam Sistem Pelayanan Medis

8 Januari 2025   05:00 Diperbarui: 8 Januari 2025   05:41 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto sampel darah dalam laboratorium (Sumber: Adobe Stock)

Dalam sistem pelayanan kesehatan, peran analis kesehatan seringkali kurang mendapat perhatian yang layak dibandingkan dengan profesi medis lainnya seperti dokter atau perawat. Namun, analis kesehatan memiliki peran krusial dalam mendukung diagnosis, pengobatan, dan pencegahan penyakit.

Definisi Analis Kesehatan

Analis kesehatan, atau sering disebut sebagai teknisi laboratorium medis, adalah profesional yang bertanggung jawab atas pengumpulan, pengolahan, dan analisis sampel biologis seperti darah, urine, jaringan, dan cairan tubuh lainnya. Mereka bekerja di laboratorium medis, rumah sakit, klinik, atau fasilitas kesehatan lainnya. Hasil analisis yang mereka lakukan sangat penting dalam membantu dokter menentukan diagnosis dan rencana perawatan pasien.

Kompetensi Analis Kesehatan 

Analis kesehatan harus memiliki berbagai kompetensi untuk menjalankan tugas mereka dengan efektif. Beberapa diantaranya adalah:

1. Pemahaman Ilmiah dan Teknikal. 

Analis kesehatan harus memiliki pengetahuan mendalam tentang ilmu biomedis, kimia dan mikrobiologi. Mereka juga harus terampil dalam menggunakan berbagai alat dan teknologi laboratorium.

2. Keterampilan Analitis. 

Kemampuan untuk menganalisis data dan hasil tes dengan akurat sangat penting. Analis kesehatan harus dapat mengenali penyimpangan dalam hasil tes yang mungkin menunjukkan adanya kondisi medis yang memerlukan perhatian. 

3. Keterampilan Komunikasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun