Mohon tunggu...
LIDIYA RAHAYU
LIDIYA RAHAYU Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah kalimantan Timur-Mahasiswa

Perkenalkan aku LIDIYA, aku anaknya sangat suka makan dan hobi menonton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengolahan Limbah Plastik Menjadi Peluang Usaha Kreatif Bagi Remaja

24 Desember 2024   12:50 Diperbarui: 24 Desember 2024   12:50 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh Foto bunga hias di google

PENGERTIAN

Penggunaan plastik masih umum dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia karena harganya yang terjangkau dan sifatnya yang tahan lama.Meskipun demikian,dampak negatifnya terlihat pada tumpukan sampah plastik yang tidak dapat terurai secara alami,menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan.Plastik juga memiliki resiko mentransfer senyawa toksik ke ekosistem,mengancam makhluk hidup yang mungkin menelan partikel plastik tersebut,mengandung zat-zat berbahaya seperti PCB,hidrokarbon aromatic,dan pestisida.

Kantong plastik jenis kresek merupakan material yang sangat akrab dalam kehidupan manusia dan sudah di anggap sebagai bahan pokok kebutuhan rumah tangga ataupun domestik sehingga keberadaan sampah plastik semakin meningkat.Kantong plastik jenis kresek ternyata mengandung minyak,dengan menggunakan metode pirolisis dan didistilasi menjadi bahan bakar minyak.

Upaya masyarakat untuk mengatasi sampah menggunakan konsep 3R yaitu (Reuse,Reduce,Recycle).Reuse adalah menggunakan Kembali barang-barang dari plastik,terutama barang-barang yang sekali pakai.Reduce adalah mengurangi pembelian atau penggunaan barang-barang dari plastic,terytama barang-barang yang sekali pakai.Dan Recycle adalah mendaur ulang barang-barang yang terbuat dari plastik.Dari konsep 3R tersebut maka beberapa penelitian telah di lakukan untuk memanfaatkan Kembali plastik yang telah dibuang ke lingkungan,dalam hal ini menggunakan konsep Recycle.

Limbah plastik yang umumnya banyak di temukan pada tempat-tempat pembuangan sampah di kota samarinda salah satu diantaranya berupa kantong plastik(kresek).Tetapi di antara sampah yang belum termanfaatkan dengan baik adalah botol plastik.Padahal sampah botol plastik bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis baru.Tujuan ini adalah membentuk usaha kecil dengan memproduksi souvenir,dengan memenfaatkan sampah botol plastik menggunakan bahan baku utama kantong plastik atau kresek,yang berserakan di wilayah kota samarinda dapat dilakukan berbagai cara dengan menggunakan teknologi sederhana atau menggunakan tangan dan murah tidak memerlukan modal yang besar namun memiliki nilai ekonomi dan nilai estetika yang tinggi apabila di kreasikan dan di kerjakan secara inovatif.

Dengan cara memgelola limbah kita dapat memproduksi bunga hias plastik dan pot bunga dari botol plastik,dapat menjadi peluang usaha kreatif bagi remaja,selain membuat bunga hias dan pot dapat juga mengembangkan kreatifitas dan inovasi membuat produk dan juga memberi edukasi pentingnya memelihara lingkungan dan mengurangi dari penimbunan sampah.

Para remaja terinspirasi berwirausaha dari keterampilan melalui kerajinan mengolah sampah kantong plastik menjadi sebuah bunga dan pot bunga.Bunga hias merupakan bunga tiruan yang terbuat dari plastik.Bunga ini juga bisa digunakan untuk dekorasi atau pajangan di rumah,serta mengasah seni berkreatifitas dan inovatif sehingga mempunyai nilai tambah dan nilai jual yang tinggi.Oleh karena itu,Pengolahan ini yang mengedepankan upaya pengolahan limabah plastik menjadi peluang usaha kreatif bagi para remaja dapat berperan sebagai agen perubahan dengan mengedukasi masyarakat mengenai dampak buruk sampah plastik terhadap lingkungan.

PENJELASAN

Mengolah limbah plastik menjadi produk seperti Bunga hias dan Pot bunga adalah sebuah kreativitas untuk mengatasi masalah sampah plastik yang terus meningkat.Pada para remaja,limbah ini tidak hanya menjadi barang fungsional tetapi juga memiliki nilai estetika dan ekonomis.

Berikut penjelasan mengenai proses,manfaat,dan,peluang usaha ini :

1. Potensi limbah plastik sebagai bahan baku

Kresek bekas :kresek sering kali dibuang setelah pemakaian sekali.Padahal,matrerialnya mudah dibentuk dan fleksibel sehungga cocok untuk diolah menjadi bunga hias

Botol plastik : botol plastik yang tidak terpakai bisa dijadikan pot bunga dengan tambahan kreativitas,seperti dicat atau diberi motif unik.

Limbah ini mudah ditemukan,murah,dan tidak memerlukan teknologi untuk di olah.Dengan krativitas,remaja bisa mengubahnya menjadi produk bernilai tinggi.

1. Proses pembuatan produk

b. Bunga hias dari kresek

Bahan : kresek bekas,kawat,gunting,dan lem tembak Langkah-Langkah :

Kresek dicuci bersih,lalu dipotong sesuai bentuk klopak bunga.

Kelopak disusun dan direkatkan menggunakan lem tembak.

Tangkai dibuat dari kawat yang dilapisi kresek hijau.

Hasilnya adalah bunga hias yang terlihat elegan dan menarik

Pot Bunga dari Botol Plastik

Bahan : botol plastik,cat akrilik,gunting,dan aksesoris Langkah-Langkah :

Bagian bawah botol di potong sesuai ukuran yang di mau

Permukaan botol dihias dengan cat dan aksesoris tambahan

Pot selesai dan siap digunakan atau dijual

Manfaat Pengolahan Limbah Plastik

Mengurangi sampah plastik yang mencemari lingkungan

Menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan

Meningkatkan keterampilan dan seni kerajinan

Membuka peluang usaha dan menambah pendapatan

5. Peluang usaha untuk Remaja

Produk Bunga hias dan Pot bunga bisa dijual di pasaran maupun platfrom online.Produk ini dapat dipasarkan sebagai :

Dekorasi Rumah atau pajangan rumah

Barang koleksi bagi pecinta daur ulang

Keunggulan Produk

Harga terjankau

Memiliki desain unik

Dan ramah lingkungan

Pengolahan limbah plastic menjadi bunga hias dan pot bunga adalah peluang usaha kreatif yang dimanfaatkan oleh remaja.selain memberikkan dampak positif bagi lingkungan,pengolahan limbah ini membantu remaja mengembangkan keterampilan,kreativitas,dan jiwa kewirausahaan.Dengan usaha ini memiliki potensi untuk berkembang menjadi bisnis yang berkelanjutan dan menguntungkan

REFRENSI

Rizki, P. A., Yushardi, Y., & Sudartik, S. (2023). Daur ulang sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis di kalangan masyarakat. Jurnal Sains Riset, 13(1), 83-87.

Hapsari, I., Murini, M., & Aswawi, N. (2024). PEMANFAATAN SAMPAH KANTONG PLASTIK MENJADI LIMBAH YANG BERNILAI EKONOMIS PADA REMAJA DI PANTI ASUHAN SHABRI. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 1734-1738.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun