1. Melalui tes
Sebuah organisasi bernama The Centers for Disease Control menganjurkan bahwa orang orang yang aktif secara seksual diantara umur 13-64 dites untuk HIV. Beberapa ahli medis dan aktivis AIDS/HIV juga mendukung orang untuk membuat HIV sebagai bagian dari checkup rutin
2. Galangkan dana
Mengingat bahwa banyak penderita AIDS yang berada di kalangan kurang mampu, kita bisa membantu dengan memberi donasi untuk  organisasi non profit yang berhubungan dengan AIDS.
3. Jadilah bantuan
Tanyalah orang orang yang kamu kenal atau cari organisasi yang membantu pengidap AIDS. Tanya mereka bagaimana kamu bisa membantu atau menjadi sukarelawan.
Jadi, apakah epidemi HIV sudah berakhir? Jawabannya tidak. Masih belum ada obat untuk HIV. Namun, jumlah kematian dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya memang sudah jauh lebih sedikit berkat berbagai treatment dan vaksin.Â
Cukup penting juga bagi kita untuk menghapus stigma negatif terhadap pengidap HIV agar mereka bisa mendapat layanan kesehatan dengan mudah. Â Dengan ini, saya berharap bahwa target dunia untuk menghapus HIV dapat tercapai.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H