Mohon tunggu...
lidia ruliastiniwa
lidia ruliastiniwa Mohon Tunggu... -

Seorang Mahasiswi FK Keperawatan UNDIP

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Tempe Laris Tempe Pewarna

17 Oktober 2010   03:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:22 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Haduhhh , kayaknya Indonesia udah semakin kacauu . Udah semakin sedikit makanan yang alami-alami, kemarin sabtu tanggal 16 Oktober 2010 kalau temen sekalian liat di salah satu stasiun TV menayangkan mengenai pengolahan tempe berpewarna sintetis(*pewarna kertas dan pakaian). Bahhhhh ! makanan yang banyak digemari masyarakat Indonesia selain enak, murah , tempe juga bergizi tempe itu salah satu contoh makanan yang termasuk dalam 4 sehat 5 sempurna kan? tapi kalo kenyataannya aja ada tempe yang bepewarna buatan gimana donggg !

Menurut si  pembuat yang namanya disamarkan itu, jika tempe buatannya warnanya putih justru dianggap diberi pemutih sehingga dia mempunyai inisiatif untuk memberi warna sintetis seperti  warna kunyit(kuning). Kegiatan itu sudah dia kerjakan selama 13 tahun *itu waktu yang enggak sebentar ! Komposisi dalam pembuatan pewarna itu dengan memberi tepung kanji(*supaya warna menempel) serta pewarna sekitar 2 sendok makan lalu dicampurkan kesemua adonan tempe terus didiemin dehh sampe fermentasinya selesai. Pembuat tempe itu menjual tempe-tempenya sejak subuh, karena kalau masih subuh langit masih gelap sehingga warna bisa tersamarkan.

Yahhhh walaupun susah dibedakan mana yang diberi pewarna mana yang alami, tetap saja ada perbedaan yang kita masih bisa membedakan. Ciri-cirinya adalah 1. pada warna, tempe yang alami warnanya lebih seger dan pekat tidak pucat seperti yang memakai sintetis 2. pada hasil gorengan tempe warnanya alami coklat keemasan(cerah), berbeda dengan yang buatan warnanya menjadi coklat(keruh) biasa dan jika tempe alami kuningnya hingga ke dalam-dalamya.

Emang susah ya kalo dah kayak gini , semua-semua banyak yang dibuat-buat ada ayam formalin lahh daging glonggonganlah ada daun singkong yang diborak biar tetep seger daunnya makanan dari daging busuk/ikan busuk saos-saos bepewarna sintetis sekarang tempe pewarna sintetis ! hmm, tinggal kitanya yang berpikir kritis buat lebih hati-hati dalam memilih makanan yang benar-benar sehat dan higienis. Ahhhh , mungkin kita bisa buat tempe sendiri yang kita konsumsi sendiri kan lebih terjamin :salam hangat :)

lidiaruliastiniwa mahasiswa Ilmu keperawatan Undip

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun