Mohon tunggu...
Lidia
Lidia Mohon Tunggu... Bidan - Penulis pemula yang beberapa karyanya dimuat media. FLP Ranting Unismuh Makassar.

Puisi adalah nyawa bagi katakata yang takut bersuara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Catatan Setahun

23 Juni 2019   18:58 Diperbarui: 23 Juni 2019   19:25 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kutulis kisah ini,
Dalam ruang geming
Ketika rindu mendesak-desak
Memutar kembali rekaman waktu.

Selaksa kenangan bertamu
Memorak-porandakan ingatan:
aku yang dulu selaku huruf
telah berangkai.

Satu di antaranya,
Masih membara
Membakar dada:
ucapan manis yang mengabu.

Kutulis kisah ini,
Sebagai saksi mata
Aku, kamu, kita adalah
Uraian pelangi di selasar langit.

Parepare, 21 Juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun