Bagi diriku biduk paling kecil
Berharap setegar karang
Namun terombang-ambing dihempas gelombang.
Ujian ini benar-benar menenggelamkanku
Teman-teman bermuka dua,
Keluarga yang memandang sebelah mata,Â
Dan kilau dunia yang fatamorgana.Â
Kemana kaki hendak melangkah?
Di jalan lurus bebatuan
Atau di jalan mulus berkelok-kelok
Sedang arus makin deras.Â
Ombak kehidupan terlalu besar,Â
Dan aku terkadang lupa
Ada Allah yang lebih besar
Sang maha penentu takdir
Pemilik antariksa jiwa.Â
Parepare, 10 Mei 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!