Mohon tunggu...
Lidia
Lidia Mohon Tunggu... Bidan - Penulis pemula yang beberapa karyanya dimuat media. FLP Ranting Unismuh Makassar.

Puisi adalah nyawa bagi katakata yang takut bersuara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suasana Kota

4 Mei 2019   12:46 Diperbarui: 4 Mei 2019   12:51 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada kota yang dibanjiri manusia

kupotret gedung kokoh pencakar langit

sendiri dalam keramaian

mencari wajah akrab di ingatan

Pada kota berbau macet,

klakson adalah nyanyian jenuh

Sopir bermuka horor

Penumpang bermuka keluh

Emosi menjelma suhu 

Pada kota metropolitan

Teman bisa jadi lawan

Lawan pura-pura jadi teman

Kau marah, aku cuek-cuek saja

Di kota ini,

Aku mematung menyimak alur kehidupan.

Parepare, 13 April 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun