Dahulu waktu masih kecil walau agak samar, tapi masih teringat di bawa jalan ke Monas,  melewati pimgiran sungai Ci Liwung yang besar walaupun memang agak kurang bersih, kemudian ke Pasar Rumput  naik delman masih ada kuda yang suka di mandikan di dekat sungai ini, dan  saat itu sepertinya tidak banyak  melihat sampah bertebaran. Keadaan sekarang berubah 180 derajat menjadi lebih parah, dalam hal ini tidak tau dan tidak mau menyalahkan siapa-siapa, karena sebagai penduduk Jakarta merasa tidak bisa menjaga kotanya, padahal ini adalah Ibukota Negara kita tercinta. [caption id="attachment_309910" align="aligncenter" width="521" caption="Dam"]
[/caption] Para tuan Menir dulu sudah memperkirakan posisi, letak dan keadaan kota Jakarta sama dengan Amsterdam, salah satunya akan di buat kanal-kanal. Sepertinya kanal-kanal ini juga baik bukan hanya di Jakarta tapi juga baik untuk kota kelahiran kakek di Palembang . Selain kanal,  ada juga tempat titik waduk penampungan air,  bahkan  membaca referensi buku lama tentang Batavia, dimana Belanda sudah membuat lorong-lorong bawah tanah untuk jalur gas alam (
wah kalau berjalan dengan baik sekarang ini jadi tidak perlu memikirkan tabung gas yang  mahal), serta lorong ini juga dibuat untuk kabel listrik dan pembuangan air kotor. Sepertinya Belanda sudah membuat  perencanaan tata kota yang baik, hmmm...kalau saja dari dulunya kita konsisten  mau berpikir untuk kebaikan bagi semuanya,  terutama negara ini... Belanda juga merencanakan Jakarta untuk membuat Dam sama seperti di Amsterdam ini, dan rasanya pernah dulu jaman Gubernur Jakarta Â
"Ali Sadikin" akan membuat dam di Jakarta ini yang salah satunya untuk menanggulangi banjir. Tapi mengenai Dam ini kiranya tidak tau banyak ,  jadi tidak bisa banyak membahas lebih banyak lagi  tentang ini. Terakhir... Hal yang yang membuat senang di sini selain lingkungan yang bersih, ada banyak  makanan Indonesia, dan juga banyak yang bisa berbahasa Indonesia selain Inggris...wah berasa sudah pulang juga deh... jadinya di tarik kembali lagunya Ebit GAD tadi. Tapi  satu hal yang  tidak disetujui yaitu, tidak mendukung tentang pernikahan sesama jenis. Karena manusia di ciptakan Allah SWT,  dengan melaksanakan  norma agama pada kesehariannya. Harus istirahat, karena perjalanan akan berlanjut Ke Negara tetangga Belanda yaitu Belgia. Katanya dari Den Haag ke Brussel hanya memakan waktu 2 jam naik mobil, hmmm... mari kita intip negara yang terkenal dengan
patung anak pis-nya ini ya...
Senang berbagi :
Berusahalah untuk selalu  konsisten melanjutkan pada sesuatu yang sebelumnya sudah diperhitungkan dengan baik dan matang untuk kepentingan bersama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya