Mohon tunggu...
Lidia Putri
Lidia Putri Mohon Tunggu... Dokter - Dokter

General Practice. Even a drop of water but it can relieve thirst and can make life in the world

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bangsa Yang Besar, Seni,Patung dan Sedikit Melukis

26 April 2014   01:17 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:11 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_321376" align="aligncenter" width="437" caption="Lukisan yang dijual di Arbat"][/caption]

( Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya ) kalimat  yang tercantum pada pondasi Patung Pahlawan. Tapi rasanya suatu bangsa yang besar  juga salah satunya menghargai seni dan kebudayaan.  Sepertinya kalimat ini berlaku juga di Rusia, dan dari seni mungkin bangsa Rusia mau menunjukkan sebagai bangsa maju yang mempunyai cita rasa  tinggi.  Ragam seni kebudayaan Ini terlihat  dari tarian, dekorasi, bentuk bangunan, pakaian, berbagai  aksesoris , lukisan, patung,  dan lainnya, yang semuanya bisa terdapat pada pertunjukan, museum, juga pada patung-patung di setiap sudut kota Moskow khususnya.

[caption id="attachment_321384" align="aligncenter" width="462" caption=" salah satu lukisan yang ada di atap museum"]

13984235521934427885
13984235521934427885
[/caption]

Apakah pernah tau, ternyata patung Pahlawan yang di Indonesia hasil karya seniman rakyat Rusia  Matvey Genrikhovich Manizer, dibantu oleh putranya Ossip Manizer.  Patung  yang terdapat di daerah  Menteng tersebut di buat setelah  Presiden pertama kita Soekarno tertarik    melihat patung  patung Zoe Kosmodemyanskoy, juga patung-patung yang ada pada stasiun Metro Moskow  "Revolution Square" dan "Ismail"  di Rusia.

[caption id="" align="aligncenter" width="269" caption="Patung Pahlawan .wikipedia.org/wiki/File:Kniel.jpg"]

Patung Pahlawanen.wikipedia.org/wiki/File:Kniel.jpg
Patung Pahlawanen.wikipedia.org/wiki/File:Kniel.jpg
[/caption]

Media lukisan dapat  pada kanvas tentunya, lalu di Rusia media lainnya yang digunakan yaitu pada boneka kayu Rusia matryoskha,  keramik,  dinding ,langit-langit di berbagai bangunan terutama pada Gereja Ortodok, dan lainnya. Cat yang di gunakan bisa berupa cat air, cat akrilik, juga lainnya termasuk cat minyak,  bahkan  pada dinding stasiun bawah tanah alias metro terdapat lukisan  yang berupa dari  pecahan keramik mozaik.

[caption id="attachment_321377" align="aligncenter" width="305" caption="Lukisan Mozaik di museum Heritage St. Petersburg"]

1398422898340848386
1398422898340848386
[/caption] [caption id="attachment_321378" align="aligncenter" width="250" caption="Lukisan mozaik di satsiun metro Moskow"]
13984229761654862533
13984229761654862533
[/caption]

Kagum melihat banyak lukisan yang ada di Moskow ini, walau begitu gaya pelukis terkenal Indonesia Raden Saleh  dengan aliran romantismenya , dan juga  Affandi dengan aliran ekspresionisme, keduanya  tetap menjadi idola.

[caption id="attachment_321385" align="aligncenter" width="398" caption="Lukisan Presiden pada matryoskha di Moskow"]

1398423672302371752
1398423672302371752
[/caption]

Semua museum yang ada di  Moskow nyaris mempunyai  lukisan pada dindingnya. Beberapa kali  pernah melihat pameran lukisan yang di adakan di Moskow, mempunyai keunikan masing-masing dan gaya masing, yang nampaknya jauh berkembang di banding dengan lukisan yang terdapat di museum.

[caption id="attachment_321379" align="aligncenter" width="335" caption="Lukisan pada alah satu pameran "]

13984230621485771080
13984230621485771080
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun