[caption id="attachment_339458" align="aligncenter" width="435" caption="Latihan pertunjukan berkuda (picbylidia)"][/caption]
"Спасская башня детям". Artinya adalah " Menara Spasskaya", sebenarnya ini merupakan festival atau acara tradisi tahunan yang baiknya tidak dilewatkan jika ke Moskow. Acara diselenggarakan dalam rangka hari jadi Kota Moskow, yaitu tepatnya tanggal 30 Agustus, dan akan berlangsung sampai tanggal 7 September.
Fetival yang dimulai sejak tahun 2006 ini akan berlangsung di Red Square. Acara direncanakan akan menampung melebihi 7.000 orang setiap harinya, dan seluruh penonton Festival diharapkan menjadi lebih dari 50.000 orang.
[caption id="" align="aligncenter" width="405" caption="Festival Musik Militer Internasional "]
Melihat poster acara Festival Musik Militer Internasional, jadi ingat PRJ, karena kalau di Jakarta untuk memperingati kota Jakarta biasanya ada acara tiap tahunnya, yaitu PRJ (Pekan Raya Jakarta). Pertama diadakan acara ini pada tahun 1968, dan tidak pernah terputus. Jadi dari tahun 1968 sampai 1991 PRJ selalu tiap tahun berlangsung di Monas.
Dahulu waktu kecil sangat senang ke PRJ, berbagai pertunjukan dari melihat badut, musik, bahkan ada acara lomba untuk anak, selain itu karena acaranya dekat taman Ria Jakarta (dahulu masih ada di Monas), jadi tidak lupa sambil menikmati permainan yang ada. Ini merupakan salah satu acara yang dinantikan dan bertepatan dengan liburan sekolah.Tapi sekarang PRJ rasanya mulai tidak ada "gregetnya" lagi, apa karena sudah eksklusif sehingga harga tiket cukup mahal, padahal acara yang disajikan tidak seperti acara Festival Musik Militer Internasional di Moskow ini.
Rusia, Moskow khususnya jika membuat suatu acara pertunjukan mempunyai keindahan tersendiri, memadukan musik, tarian, juga sedikit akrobatik, dengan tema dan tentunya ada susunan drama di dalamnya, perpaduan atau kolaborasi yang sangat indah, sehingga siapa pun yang melihatnya akan menikmati dengan seksama.
Selama melihat acara pertunjukan di sini, semuanya relatif menyenangkan dan menghibur, bahkan pada pertunjukan balet sekalipun yang sepertinya terdengar klasik dan membosankan, sehingga siap-siap bantal untuk tidur, ternyata setelah masuk ke dalam acara, bantal disingkirkan menjadi pengganjal tempat duduk agar terlihat lebih jelas. Mereka mengemas acara sedemikian menarik sehingga penonton tetap membuka matanya untuk selalu melihat.
[caption id="attachment_339459" align="aligncenter" width="439" caption="The Wudang"]
Demikian juga halnya dengan acara Festival Musik Militer Internasional, dinamakan internasional karena banyak grup drum band militer dari negara lain yang ikut di dalamnya dan juga ada pertunjukan acara tari tradisional negara lain, serta seni bela diri dari Cina, dan lainnya. Negara-negara yang ikut dalam acara ini yaitu di antaranya Australia, Austria, Armenia, Bahrain, Belarus, Belgia, Inggris, Jerman, Yunani, Denmark, Uni Eropa, Israel, India, Jordan, Irlandia, Spanyol, Italia, Kazakhstan, Kanada, Cina, Meksiko, Belanda, Selandia baru, Norwegia, UAE, Pakistan, Polandia, Singapura, Slovenia, USA, Tajikistan, Turki, Ukraina, Finlandia, Prancis, Swiss, Afrika Selatan, Korea Selatan, Jepang, masih tetap belum ada nama Indonesia yang ikut di dalam daftarnya.
Pada Festival ini juga menawarkan buat anak kesempatan unik, bukan hanya penonton Festival, tetapi juga untuk mengambil bagian dalam kompetisi, master-kelas dan bahkan menjadi reporter TV. Selain itu anak-anak program Festival "Spasskaya Menara" dapat mengunjungi perawatan kuda dan seni pedang master-class, membuat perjalanan kereta api waktu, membuat kuda mainan, naik kuda poni, berpartisipasi dalam kelas master dari pelatih Saddling kuda dan pelatihan pisau bela diri yang nyata.
[caption id="" align="aligncenter" width="245" caption="Pelatihan kuda poni (pic:kremlin-military-tattoo.ru)"]
Kebetulan hari ini mempunyai kesempatan melihat latihan untuk pertunjukan berkuda. Tampak sekali para penunggang kuda ini menunjukkan kebolehan memainkan pedang dengan berkuda, juga akrobatik seperti berdiri di atas kuda dan lainnya. Baru menonton latihannya saja sudah tampak seru, maka tak terbayangkan pertunjukan aslinya nanti.
Acara ini dijadikan agenda pariwisata bagi pemerintah Rusia, dan juga sebagai daya tarik untuk tamu asing. Hal seperti ini baik jika dijadikan pembanding dengan acara PRJ yang sepertinya cukup monoton. Bahkan berharap nantinya PRJ bisa sebagai salah satu promosi pariwisata secara internasional buat Jakarta yang sekarang gaungnya kurang terdengar.
senang berbagi
Perduli dan menghargai sekitar bertanda sudah menjadikan hidup jadi lebih baik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H