Setelah selesai mengunjungi museum "Two Holy Mosques Arthitecture", menjadi mengenal lebih banyak tentang Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, tentang sejarah pembangunannya bahkan isi apa yang ada dalam Ka'bah. Dahulu sempat bertanya dalam hati, apakah isi Ka'bah. Yang terpikir Ka'bah adalah batu berbentuk segiempat dengan bagian diperlihatkan yaitu pada Hajar Aswat. Kemudian mencari informasi tentang isi dari Ka'bah dari berbagai sumber, tapi setelah melihat di museum kembali menjadi lebih banyak tahu tentang riwayat Ka'bah, dan melihat sendiri secara langsung gambar apa yang ada dalam Ka'bah.
Isi Ka'bah sendiri yang dilihat pada gambar, yaitu berupa tiga buah pilar sebagai tiga tiang pancang dan ada dua lampu lentera (lampu gantung emas) tergantung dari balok silang dekat langit-langit. Dinding interior dilapisi dengan marmer sampai tengah.
Dalam museum ini juga terdapat sejarah tentang perkembangan bangunan sekitar Ka'bah yang lainnya, seperti tentang sumur Zamzam, pintu Ka'bah, Maqam Ibrahim, tentang perkembangan pembangunan Mesjid Nabawi, bahkan terdapat miniatur Masjidil Haram akan datang, di mana pembangunannya sedang dilakukan saat ini.
Setelah mendapat lebih banyak info tentang Ka' bah dan juga lainnya, lalu membaca kembali lebih banyak buku pemberian Kerajaan Arab Saudi saat di bandara, tentang "Petunjuk Ibadah bagi Jamaah Haji Dan Umroh". Membaca buku ini jadi teringat hadist terpendek dari Rasulullah SAW " ‘Al-hajju ‘Arafah". Hadist dari Abdurrahman bin Ya’mar al-Dili, ia berkata, “Saya menyaksikan Rasulullah SAW sedang wukuf di Arafah, lalu datang sekelompok orang dari Nejed dan bertanya, ‘Ya Rasulullah! Bagaimanakah haji itu?’ Maka, Rasulullah SAW menjawab, ‘Haji itu adalah Arafah (wukuf di Arafah), karena itu barang siapa yang datang sebelum shalat Subuh dari malam jama’ (malam Mudzdalifah yang mengumpulkan semua jemaah haji di sana) maka sempurnalah hajinya. Jadi utamanya ibadah haji adalah wukuf di Arafah.
Sedangkan pada hari ini tanggal 8 Dzul Hijjah merupakan hari Tarwiyah, di mana bertepatan waktu Dhuhur para jemaah haji sudah ada yang mulai bergerak ke Mina, yang kemudian esoknya ketika usai sholat fajar pada tanggal 9 Dzul Hijjah menunggu sampai terbit matahari, akan menuju Padang Arafah dengan tenang sambil melantunkan talbiah dan memanjatkan doa juga memperbanyak tahlil, takbir, tahmid untuk Allah Rabb semesta alam. Wukuf di Arafah merupakan salah satu yang dilakukan sejak mulai matahari terbit sampai matahari terbenam. Para jemaah baiknya berzikir, beristigfar, berdoa dan lainnya dengan khusyu, memohon karunia dan kebaikan Allah SWT. Pada Haji tahun Ini jatuh pada hari Jum'at. Seutama-utama haji adalah hari Arafah dan apabila ia bertepatan dengan hari Jum'at, maka (haji ketika itu) lebih utama daripada 70 haji yang wukufnya selain hari Jum'at. Semoga semua selalu dalam berkah dan lindungan Allah SWT... Amin..
senang berbagi Labaik Allahumma Labaaik, labaaik Laa Syarika Laka Labaaik Inal Hamda Wan Ni’mata Laka Wal Mulka La Syarikalah…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H