Mohon tunggu...
Lidia Agnesia
Lidia Agnesia Mohon Tunggu... mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Seni dalam Perspektif Kebudayaan

18 Juni 2016   15:55 Diperbarui: 18 Juni 2016   16:06 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Apa kabar para pembaca artikel kompasiana? Saya harap sehat dan baik selalu. Akhirnya saya dapat menulis artikel lagi setelah beberapa minggu tidak menulis. Kali ini saya akan menulis mengenai seminar yang saya hadiri pada hari selasa(14/6/16). Seminar yang bertemakan Seni dalam Perspektif Kebudayaan, yang di bawakan oleh seorang narasumber Prof. Dr. Tjetjep Rohendi,MA. Seminar ini diadakan oleh Prodi Kesenian Universitas Muhammadiyah Makassar (UNISMUH).

Selama seminar tersebut berlangsung saya dapat mengambil kesimpulan mengenai Seni dalam Perspektif Kebudayaan. Kesenian adalah ekspresi jiwa manusia akan keindahan. Sebenarnya tidak semua karya seni dapat dikatakan demikian, karena ada karya seni yang lebih mengutamakan pesan budaya yang mengandung nilai budaya dari masyarakat yang bersangkutan. Dalam seminar tersebut Pak Tjetjep juga mengatakan bahwa seni itu bersifat universal. Artinya seni bersifat menyeluruh kepada siapa dan apa saja baik itu dalam kebudayaan pasti berunsur seni.

Jadi intinya adalah Seni dalam Perspektif Kebudayaan yang saya bahas dapat memberi peluang kepada anda untuk melihat lebih luas sisi-sisi daripada seni dalam kebudayaan itu sendiri, karena seni tidak bisa dilihat dari satu sudut pandang saja. Demikian yang di sampaikan Bapak Prof. Dr. Tjetjep Rohendi,MA saat menutup pertanyaan yang diajukan.

Demikianlah artikel dari saya, lebih dan kurangnya mohon di maafkan.

Sekian & Terima kasih :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun