Mohon tunggu...
Lidatul Wakidah
Lidatul Wakidah Mohon Tunggu... Guru - Lakukan sekarang atau tidak sama sekali

hidup adalah pilihan jalani, nikmati dan syukuri berdoa dan ikhtiar adalah pendukung dalam hidup

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Guru Penggerak

2 Mei 2023   20:43 Diperbarui: 11 Mei 2023   21:24 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebagai seorang pemimpin pembelajaran, guru harus melakukan pengambilan keputusan yang memerdekakan dan berpihak pada murid. Jika hal ini terjadi maka, murid sebagai benih akan tumbuh menjadi probadi yang merdeka, kreatif, inovatif dalam mengambil keputusan yang menentukan bagi masa depan mereka sendiri. Murid kita akan tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang matang, penuh pertimbangan dan cermat dalam mengambil keputusan-keputusan penting bagi kehidupan dan pekerjaannya. Guru mengambil keputusan yang diharapkan membawa dampak agar membawa kesuksesan dalam kehidupan murid di masa yang akan datang.

10. Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?

Kesimpulan yang diambil dari modul 3.1 yang berkaitan dengan modul sebelumnya adalah sebagai seorang guru kita harus mampu memimpin dan mengambil keputusan berdasarkan Pratap Triloka KHD dengan berlandaskan pada nilai-nilai dan peran Guru Penggerak, sosial emosional sehingga akan tercipta keptusan yang bertanggung jawab dan berpihak pada murid.

 

11. Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?

Dilema etika sendiri merupakan dua keputusan yang sama-sama benar sedangkan bujukan moral adalah dua keputusan dimasa salah satunya adalah keputusan yang salah. Jadi jelas bahwa dilema etika benar lawan benar sedangkan bujukan moral keputusan yang benar lawan salah.

Adapun 4 paradigma yang terjadi pada situasi dilema etika yang bisa dikategorikan seperti di bawah ini:

  • 1. Individu lawan kelompok (individual vs community)
  • 2. Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy)
  • 3. Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty)
  • 4. Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)

3 prinsip pengambilan keputusan tersebut adalah:

  • 1. Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking)
  • 2. Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)
  • 3. Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)

Ada 9 tahapan pengambilan dan pengujian keputusan yaitu sbb:

  • Mengenali bahwa ada nilai-nilai yang salingbertentangan
  • Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini
  • Mengumpulkan fakta-fakta yang relevan dalam situasi ini
  • Pengujian benar atau salah (uji legal, uji regulias, uji instuisi, uji publikasi, uji panutan/idola)
  • Pengujian paradigma benar atau salah
  • Prinsip pengambilan keputusan
  • Investigasi tri lema
  • Buat keputusan
  • Meninjau kembali keputusan dan refleksikan

Hal yang menurut saya diluar dugaan adalah ketika saya mengambil suatu keputusan saya hanya berpikir benar-salah, untung-rugi saja. Ternyata dalam pengambilan keputusan bukan hanya mengambil sesuai pemikiran saya saja namun perlu melihat 4 paradigma, 3 prinsip dan melakukan 9 langkah pengujian pengambilan keputusan. Karena selama ini saya cukup menyelesaikan semua kasus dengan musyawarah lalu mufakat dan memiliki resiko paling kecil.

12. Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun