Vitamin D sudah dikenal dengan manfaatnya sebagai pemelihara tulang dan gigi. Akan tetapi, vitamin D juga berfungsi untuk meningkatkan efisiensi penyerapan kalsium dan fosfat di usus, mengatasi depresi, dan dapat juga menurunkan resiko diabetes. Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan kemungkinan patah tulang, kinerja fisik yang buruk, dan mungkin gangguan kognitif yang berhubungan dengan umur.
Vitamin K
Vitamin K merupakan mikronutrien yang penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang. Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan gangguan pembekuan darah yang kemudian dapat berakibat pada perdarahan yang sulit terkendali.Â
-
Vitamin C
Vitamin C mempunyai banyak fungsi dalam tubuh diantaranya mencegah infeksi, mencegah kanker, dan penyakit jantung.Â
Vitamin B
Ada 8 macam vitamin B kompleks yang baik untuk kesehatan, yaitu vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12. Vitamin-vitamin tersebut memiliki manfaat bagi tubuh untuk membantu menjaga perkembangan tubuh, berperan dalam proses produksi sel darah merah, meningkatkan fungsi enzim dan manfaat lainnya yang sangat baik untuk tubuh. Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan timbulnya penyakit beri beri, kelainan pada sekitar bibir, radang yang diikuti rasa panas pada lidah, pellagra, burning foot syndrome, dan eeg white injury.Â
- Mineral
Natrium
Natrium adalah jenis mineral yang mudah ditemukan pada berbagai makanan, terutama garam. Salah satu sumber natrium yang dapat dikonsumsi adalah garam dapur. Natrium berfungsi mengatur volume plasma, fungsi saraf dan otot. Akan tetapi, jika kadar natrium dalam tubuh berlebihan dapat menyebabkan hipernatremia.Â
Kalsium
Kalsium merupakan salah satu mikronutrien yang berperan penting dalam tubuh. Kebutuhan kalsium meningkat pada masa pertumbuhan (bayi dan  anak), menyusui (ibu menyusui), dan wanita pascamenopause. Kurangnya kalsium dapat menyebabkan osteoporosis, risiko patah tulang, dan penyakit kekurangan kalsium lainnya.