Mohon tunggu...
Bagus Arif Setyawan
Bagus Arif Setyawan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Aku seorang yang sederhana, aku mempunyai mata yang tajam dan bercahaya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Indonesia Bangkitlah

20 Mei 2013   23:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:16 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BANGKIT Oleh: B.A.S Kala bumi tak lagi mampu menampung asa Kala langit tak lagi mampu menahan derita Hilanglah umat manusia Hewan dan tumbuhan pun jua Kala hati tak pernah merasa bahagia Kala jiwa tak lagi membara Segala sirna dan terlupa Hanya kenangan yang ada Kala pemuda desa tak lagi berkerja dan sarjana-sarjana terbengkalai di kota-kota Akankah dunia ini akan serasa nyata Bumi pertiwi kini berduka Pergerakan-pergerakan masa lalu membangkitkan semangatmu Namun, kini kau hanya tersenyum kaku tidakkah kau berkobar mendengar suara bertalu-talu Bangkit! Bangkitlah dari tempat dudukmu Maju meraih asa agar mimpi menjadi nyata Bangkit! Bangkitlah dari derita jangan kau berputus asa Dunia masih perlu kita Malang, 20 Mei 2013 Sukun-Malang Sumber: http://inisialbas.blogspot.com/2013/05/untuk-memperingati-hari-kebangkitan.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun