4. Terwujudnya peningkatan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia pemerintahan kabupaten raja ampat
5. Terwujudnya perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah yang berkualitas, aplikatif dan responsive.
6. Terwujudnya pelayanan kependudukan yang prima
7. Terwujudnya pengelolaan arsip pemerintahan daerah yang baku, tertib, rapi dan handal.
Selanjutnya AFU menyatakan desain program, tujuan atau sasaran yang mau dicapai tersebut di atas hendaknya menjadi fokus kajian dan diskusi semua perangkat daerah.
 "Oleh karenanya acara ini sangat penting diikuti dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. agar rencana kerja yang disusun dapat lebih terarah, tepat sasaran dan dapat memberikan dampak yang maksimal dalam pencapaian visi dan misi kabupaten Raja Ampat" terang AFU.
Selain itu, Bupati AFU mengingatkan agar program yang diusulkan pada tahun 2020 merupakan program yang benar-benar prioritas, berdasarkan pada kebutuhan dan bukan berdasarkan kemauan.
Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan  Papua Barat, Dr. Niko Tike menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Papua Barat akan mengawal MUSRENBANG Kabupaten/Kota.
"Kami diperintahkan untuk kawal semua MUSRENBANG Kabupaten/Kota" kata Niko. Selanjutnya Tike mengajak seluruh OPD agar meningkatkan disiplin dan loyalitas.
"Kita digaji untuk melayani masyarakat, karena itu harus tunjukkan disiplin dan loyalitas, hal ini juga yang selalu ditegaskan oleh bapak Gubernur" jelas Niko.
Kegiatan MUSRENBANG dilaksanakan selama dua hari Senin 01/04/19 hingga Selasa 02/04/19, dihadiri Dandim 1805 Raja Ampat, Kapolres Raja Ampat, Anggota DPRD, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan OPD, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat. (Libert Humas)