Bom meledak di depan mataku,
bukan C4
bukan molotof
hanya bom seharga tiga belas ribu.
Aku memaki saat Amrozi berjihad,
tapi sekarang?
Sontoloyo!
ada penjihad baru,
bom bunuh diri baru.
Mengapa tak diringkus cepat dalangnya?
atau
menunggu hingga korban lebih banyak lagi?
Dasar sontoloyo!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!