Mohon tunggu...
Lia Wahab
Lia Wahab Mohon Tunggu... Jurnalis - Perempuan hobi menulis dan mengulik resep masakan

Ibu rumah tangga yang pernah berkecimpung di dunia media cetak dan penyiaran radio komunitas dan komunitas pelaku UMKM yang menyukai berbagai jenis kerja kreatif

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Wisata Speedboat dan Tour Jeep di Desa Kandangmas yang Penuh Cerita

12 November 2022   23:59 Diperbarui: 13 November 2022   00:02 1276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya bersama teman-teman di area Punden Masen yang bertangga (Sumber: dok.pri)

Di Kudus ada suatu desa wisata yang punya wahana yang cukup variatif. Itu adalah desa Kandangmas di Kecamatan Dawe, terletak di arah Timur Laut dari pusat kota Kudus. Nama Desa Kandangmas ini ada cerita asal muasalnya. Dulu, ini adalah dua desa bernama Desa Sekandang dan Desa Masin Semalam. Desa Sekandang terdiri dari dua dusun yakni Ngreguling dan Sintru. Sementara itu, Desa Masin terdiri dari dua dusun yaitu Masin dan Sudo. Kenapa ya dua desa ini digabungkan?

Nah, menurut Kepala Desa Kandangmas, Shofwan, di tahun 1939 Kepala Desa Masin meninggal hingga desa tersebut tidak punya Kepala Desa. Astro Wijoyo Surat sebagai Kepala Desa Sekandang saat itu mencalonkan diri untuk juga memimpin Desa Masin. Keinginan Astro Wijoyo Surat saat itu akhirnya disetujui warga Desa Masin dan tergabunglah dua desa tersebut menjadi satu desa dengan nama gabungan keduanya menjadi Kandangmas.

Di desa ini kita bisa menikmati aneka wahana wisata baik itu wisata alam, wisata sejarah, budaya dan religi. Di desa ini juga ada sebuah kisah mirip roman Romeo dan Juliet yang bisa bikin kamu menangis. Penasaran kan? Yuk disimak ulasan dari saya.

Speedboat dan perahu yang sedang bersandar di tepian Bendung Logung, Kandangmas (Sumber: Jatengprov.go.id)
Speedboat dan perahu yang sedang bersandar di tepian Bendung Logung, Kandangmas (Sumber: Jatengprov.go.id)

Wisata Speedboat di Bendung Logung

Desa Kandangmas ini memiliki sebuah waduk yang merupakan kumpulan aliran sungai dengan sungai Logung sebagai sungai terbesar. Waduk ini dibangun di sejak tahun 2014 dan diresmikan di tahun 2018 untuk mengurangi debit air Sungai Logung dengan potensi banjir yang ada di debit air tersebut. Selain itu, air yang ditampung di waduk ini juga digunakan sebagai irigasi lahan pertanian seluas 2.821 hektar yang mendukung kegiatan pertanian di sepanjang tahun. Arus air waduk ini juga digunakan untuk menggerakkan turbin pembangkit listrik yang menghasilkan energi listrik hingga setengah megawatt.

Di Waduk yang dinamakan Bendung Logung ini kita bisa bermain speedboat layaknya di laut. Mesin di speedboat yang menderu kencang dan memecah air membuat sensasi layaknya gelombang di pantai. Untuk naik speedboat ini anda tak perlu merogoh kocek terlalu dalam, cukup dengan biaya 80 hingga 90 ribu per speedboat anda sudah bisa menikmati sensasi digoyang gelombang sambil berkeliling waduk.

Buat anda yang mau menikmati berkeliling waduk dengan kecepatan lebih lambat anda bisa menaiki perahu dengan tariff 15 hingga 17 ribu per orang. Kapasitas perahu juga lebih banyak daripada kapasitas speedboat.

Menikmati speedboat di Bendung Logung Desa Kandangmas (sumber: dok.pri)
Menikmati speedboat di Bendung Logung Desa Kandangmas (sumber: dok.pri)

Di sekeliling waduk terhampar pemandangan yang sangat indah di antaranya ada jajaran Bukit Persil yang bersebelahan langsung dengan Bukit Patiayam yang menyimpan fosil purbakala. Dari jauh puncak-puncak Gunung Muria pun menjulang dilihat dari arah waduk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun