Ku kumpulkan serpihan-serpihan kenangan tentangmu Ku rangkai, ku rekat hingga membentuk suatu cerita Walau tidak sempurna, cukuplah bagiku Sebagai pengobat rasa rinduku di dada . Mengenangmu,.... Membuatku sejenak melupakan laraku Ku hadirkan siluetmu sesuai keinginanku Agar terpuaskan hasrat dalam kalbu Walau ku mengerti semua itu semu . Mengingatmu,...... Terasa nikmat dan perih menjadi satu Sulit di ungkapkan bagaimana perasaanku Kau tak kan mengerti akan semua itu Dan kau menjauh dan berlalu dariku . Harapanku,..... Masih tersisa puing-puing kenangan indah tentangku Walau sedikit, cukuplah bagiku Paling tidak sebagai tanda ku pernah melintas dalam kehidupanmu Andai ku dapat melihat isi hatimu...... . Kenangan indah kini hanya tinggal sisa Tak kan mungkin dapat di buang seperti sampah Biarlah tetap ku simpan dan menjadi bagian dari kehidupan nyata Yang pasti bagiku kenangan itu tetaplah indah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H