Nama ku sudah sama,,,Dian,
Rambutku agak kribo sudah ku bonding walaupun ujung kepala  masih kriwil karena tumbuh rambut yang baru,,tak apalah ,
Gitar aku punya yang biasa kupakai bila mengamen di bis dari kayu sejenis gitar betot...yang penting bisa digenjreng .
Langkah terakhir...aku akan buat puisi biar terlihat seperti sang Dian Sastro yang romantik membawakan syair puitis nya.
Inilah,....:
Kulari ke hutan ... kemudian ngos - ngos an
Kulari kepantai ... kemudian kepleset karang
Sepiiii.....sepi dan sendiri...Aku jadi ngeri
Ingin bingar aku lari ke Pasar
Seperti berbelanja jika ku pailit
Pecahkan saja gelasnya,....biar ramai
Sekalian piring sendok dan garpunya
bukan punya saya ini
Ada Ma inong menyulam jaring jala ikan di tembok keraton yang sudah jebol
Kenapa tak goncangkan saja loncengnya
biar dikira mamang es datang
Atau aku harus lari kehutan belok ke pantai...??????
seketika terdengar teriakan dari seseorang:
"Weyyy...Dian Ngaco kelaut aja kau,,,, terserah kau mau kemana asal jangan berisik disini aku sedang sakit gigi....!!!!!!!!!!"