Mengelola Stres di Era Pandemi dengan Media Kartu Tarot

Setelah memahami bahwa saya tidak cocok menyerap informasi terlalu berlebihan atas satu masalah tertentu yang dalam hal ini Virus Corona, maka sejak saat itu saya membatasi diri saya dalam menerima informasi apapun utamanya dengan topik yang jelas jelas membuat diri saya justru kehilangan ketenangan diri.

Mengatasi Akar Masalah

Mengenali diri sendiri dengan lebih baik, membuat saya mampu menemukan akar masalah yang menimbulkan kecemasan. Setelah itu dengan memusatkan pikiran,  saya mencoba melakukan pembacaan untuk menemukan cara terbaik mengatasi akar masalah yang timbul.

Tarot membangkitkan intuisi saya melalui simbol dan gambar , untuk  mengenali pola pikir yang salah sehingga saya bisa memutus  dan  menyudahi kebiasaan berpikir salah tersebut dalam upaya membentuk kesadaran pikir baru yang lebih positive.

Tarot juga membuat saya mampu menemukan cara mengatasi kecemasan dan stress yang berlebihan, dikarenakan gambar dan simbol pada Tarot mampu menghadirkan suasana tenang dan nyaman, tentunya hal ini sudah pasti karena saya paham makna simbol dan gambar yang ada pada Tarot. Untuk itulah sering saya katakan pada klien saya Tarot bisa menjadi media hiburan yang juga mempunyai nuansa edukatif.

Mengalihkan Fokus

Tarot biasa digunakan sebagai media untuk menimbulkan kreativitas menulis. Pada buku "Tarot for Writer" , karya Corrine Kenner, dikatakan disana bahwa Kartu Tarot dapat digunakan sebagai Media Brain Storming, untuk membantu kita membangun alur cerita bahkan penokohan.

Tarot juga bisa digunakan sebagi media meditasi dengan jalan memilih kartu yang paling sesuai dengan konsidi dan kebutuhan kita, lalu memusatkan perhatian kita pada kartu tersebut, dankemudian  merasakan seolah energi gembira dan menenangkan atau kesan positive apapun yang timbul dari mengamati gambar dalam kartu, membuat kita mampu menepis kecemasan dan pada akhirnya menghapus stress kita.

Melalui kegiatan menulis dan meditasi dengan bantuan kartu tarot, maka setidaknya fokus saya dari mengkhawatirkan kondisi tertentu yang merupakan awal munculnya stress jadi teralihkan. Fokus yang berubah ini otomatis merubah juga suasana hati dan pikiran saya menjadi lebih positive.