Mohon tunggu...
Anggraeny
Anggraeny Mohon Tunggu... Penulis - Tarot Advicer dan Blogger

Empowered Taror Advicer, pemerhati spiritual, Gaya Hidup, Astrologi, seni dan budaya Pemilik akun IG @anggraenytarot, dan pengasuh web www.anggraenytarot.com JIka ingin kontak personal hubungi WA 081232067526

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tenang Saat Krisis Melanda

17 Februari 2021   12:47 Diperbarui: 17 Februari 2021   12:51 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hidup di Era New Normal kadang tidaklah semudah yang dibayangkan. Seringkali kita harus berdamai dengan berbagai persoalan yang muncul dengan tiba tiba. Kemampuan diri untuk bisa se Fleksibel  mungkin menghadapai segala perubahan yang terjadi, menjadi tantangan tersendiri. Bagaimanakah kita bisa berdamai dan meraih ketenangan saat tiba tiba saja situasi yang serba tidak menentu berkembang menjadi krisis yang mengancam stabilitas hidup kita? Semoga Tips berikut ini bisa membuat anda mengumpulkan lagi rasa percaya diri, menemukan ketenangan dan kedamaian serta pada akhirnya memulihkan suasana hati anda. Selamat menyimak,

Nafas Kesadaran

Saat kita mengalami kekacauan karena adanya hantaman krisis, bisa dalam bidang keuangan, Asmara, bisnis dan masih banyak lagi, maka langkah pertama yang bisa anda lakukan adalah upayakan meredakan emosi yang bergejolak dengan cara sederhana, yaitu merubah gerak. Anthony Robin berkata, "Our emotion influence by Our Motion," oleh karenanya rubah gerak anda agar anda mengalami perpindahan emosi dari negative ke positive.

Perubahan gerak yang paling efektif menimbulkan ketenangan adalah dengan merubah kecepatan detak jantung dari kencang menjadi lebih pelan dan tenang. Cara yang efektive adalah atur Nafas anda. Buatlah nafas seringan mungkin. Ambil nafas perlahan, tahan 3 detik lalu hembuskan juga perlahan. Rasakan keluar masuknya nafas. Nikmati sensasinya, dan bisa dipastikan detak jantung anda akan melambat dan pada akhirnya akan timbul ketenangan dalam diri anda.

Mengapa jadi Bagaimana

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Ubah dialog batin anda, adalah langkah kedua yang bisa anda lakukan selain mengatur pernafasan. Dialog batin mempertanyakan hal yang tidak perlu, macam mengapa ini terjadi, mengapa dia mengkhianati saya, mengapa bisnis saya gagal dan seterusnya, hanya akan memperburuk suasana hati dan bahkan anda susah menemukan solusi.

Cobalah ganti dialog batin anda dengan menggunakan kata kata yang lebih produktive, macam bagaimana saya bisa mengatasi kegagalan ini, bagaimana cara memulihkan diri dari rasa sakit hati, bagaimana mengatasi kebangkrutan ini dan seterusnya, adalah deretan kata kata positive yang bisa menggugah produktivitas anda, sehingga anda tidak larut dan memperturutkan kesedihan, melainkan mampu menggunakan momen krisis menjadi sebagai batu loncatan untuk memunculkan raksasa dalam diri sehingga versi terbaik anda pun timbul.

Jika Diam lebih baik

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Adalah hal yang wajar, saat berada dalam krisis anda mengalami disorientasi atau kehilangan arah dan tujuan. Jika itu adalah hal yang anda alami, maka diam menjadi langkah terbaik yang bisa anda lakukan.

Mencapai quiet state, atau posisi diam, bisa melalui banyak cara. Meditasi, adalah salah satu langkah terbaik. Atau jika memungkinkan anda bisa beristirahat macam tidur , mengalihkan pikiran dari pokok masalah dan pergi mencari udara segar adalah cara yang paling lazim ditempuh oleh banyak orang. Intinya lepaskan diri dari belenggu masalah yang masih belum jelas bagaimana mengatasinya tetapi menguras emosi anda. Dengan begitu anda tidak makin larut dalam gelombang energi negative yang meliputi anda.

Berpikir Positive

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Berpikir Positive menjadi langkah berikutnya yang bisa anda jalankan jika anda berada ditengah badai Krisis. Memanag hal ini semacam lebih mudah diucapkan dari pada dijalankan, namun sejatinya jika anda mampu tetap melihat hikmah dibalik setiap kejadian, maka anda akan menjadi batu karang yang tidak mudah larut dalam masalah.

Salah satu cara berpikir positive adalah dengan mensyukuri apa yang saat ini ada dihadapan anda. Bersyukur, bahwa bisa jadi anda kehilangan harta benda, namun anda masih memiliki nyawa dan hidup untuk memperbaiki segalanya, bersyukur dikhianati saat masih pacaran, dibandingkan nanti jika sudah menikah dan punya anak, bersyukur bahwa walaupun anda dikhianati pasangan anda, setidaknya saat ini anda sudah tahu bahwa Tuhan memang mau menjauhkan anda dari manusia keji yang tidak berhati nurani dan seterusnya. Pendek kata cobalah selalu temukan titik dimana anda masih bisa bersyukur ditengah Tsunami yang anda hadapi, niscaya hal tersebut akan memberi anda kekuatan untuk tenang dan bangkit.

Memelihara Keyakinan

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Hidup ini bukan hanya soal segala sesuatu yang bisa termaterikan. Hidup ini juga tentang segala sesuatu yang immateriil. Ada Tuhan dalam setiap peristiwa. Disinilah aspek positive dari religiusitas dan pengakuan ada kekuatan Maha Besar yang senantiasa memelihara dan menghidupkan anda.

Religiusitas, membuat anda selalu punya keyakinan akan kekuatan Maha Dahsyat yang bisa menjadi Guidance anda dalam melalui segala kesulitan dalam hidup. Bisa saja anda menyebutnya denga berbagai nama, namun intinya tetap sama , yaitu Keyakinan akan pemeliharaan Yang Maha Kuasa membuat anda punya kekuatan untuk melangkah dan melalui segala persoalan hidup.

Semoga sekelumit Tips ini bisa membantu anda melalui titik terendah dalam kehidupan anda. Ingatlah, setelah menyentuh dasar , tidak ada jalan lain selain anda akan kembali ke permukaan. Setiap persoalan tidak abadi, segalanya akan segera berlalu asalkan anda ijinkan dia segera berlalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun