Hal yang paling menyedihkan dari anggapan semacam ini adalah bahwa seakan akan manusia ini menjadi korban dan obyek nasibnya tanpa bisa berbuat apapun atau tidak memiliki kebebasan apapun untuk mengusahakan yang terbaik, serta nasib yang mereka miliki sudah pasti seperti yang tertulis di kartu tanpa mereka bisa mengusahakan untuk sebuah perubahan.
Semua kembali pada keyakinan anda, apakah anda punya keyakinan yang membelenggu macam itu ataukah tidak. Kadang saya merasa geli juga ketika ada yang berpendapat bahwa pembaca tarot berkolaborasi dengan mahluk Ghaib tertentu untuk mencuri berita dari langit dan mengatakan pada mereka rahasia langit. Padahal kenyataannya bukan seperti itu cara kerja pembacaan kartu tarot.
Realita Seputar Tarot
Sejatinya tarot tidak akan pernah bisa memberitahu anda apa yang akan terjadi dengan masa depan anda dengan jelas dan gamblang. Tarot hanya mengamati gejala sebuah akibat yang akan muncul dikemudian hari karena perbuatan manusia.
Sama persis seperti misal anda berprilaku hedonis dan boros, sementara income anda terbatas, dapat dipastikan anda akan mengalami kebangkrutan akibat over spending pendapatan.
Demikian halnya denga hubungan percintaan, Tarot bisa menangkap bahwa ada pertengkaran yang terjadi antara klien dengan pasangannya. Jika hal tersebut tidak segera menemukan jalan damai, maka akan timbul potensi perpisahan.
Kapan perpisahan itu akan terjadi? Tarot tidak bisa katakan. Apakah pasti akan terjadi, jelas tidak. Jika klien merubah pola pikirnya dan berdamai dengan pasangannya, maka potensi yang ditangkap oleh tarot sama sekali tidak akan terwujud.
Bagi saya tarot lebih berfungsi sebagai peta bawah sadar kondisi klien, meliputi peta  pola pikir, pola emosi dan kecenderungan tindakan. Dari peta itulah tarot reader bisa membuat sebuah analisa, apabila pola pikir dan pola emosi tertentu dibiarkan meliputi klien, maka klien akan mempunyai kecenderungan tindakan tertentu yang pada akhirnya menghasilkan sebuah keadaan spesifik.
Anda pasti pernah mengalami, punya teman atau saudara yang katakanlah mudah tersinggung. Anda paham jika orang tersebut diperlakukan tidak sesuai dengan apa yang diharapkannya, maka reaksinya akan buruk. Bisa marah, atau bahkan menyakiti orang lain.
Nah, Semacam itulah tarot bekerja. Bedanya mungkin anda tidak perlu menggunakan media untuk mengetahui tindakan yang akan dilakukan oleh teman atau saudara anda, karena anda sudah kenal lama. Sementara untuk tarot reader dan klien yang tidak saling kenal, maka perlu media untuk memetakan itu semua, disitulah kartu tarot berperan.
Manusia selalu punya kehendak bebas dan merdeka untuk mengkreasi masa depannya setiap detik dan waktu, melalui pola pikir, pola emosi dan pola tindakannya sendiri. Masa depan yang akan anda petik, sepenuhnya adalah hasil perbuatan anda sendiri dan bukan karena bacaan kartu.