Tarot? nggak ah, aku nggak mau melihat masa depan lewat kartu." Pasti pernah khan. Atau mungkin perkataan semacam, " Baca Tarot? nggak lah, nanti kalau hasilnya jelek bagaimana?" dan masih banyak lagi statemen sejenis.
Pernahkah anda mendengar orang berkata, "Sebagai Tarot Reader, Saya pribadi tidak sependapat bahwa Tarot dapat meramalkan masa depan yang akan terjadi, walaupun mungki diluar sana banyak sekali orang yang berpendapat demikian.
Sesungguhnya saya merasa sedih dengan pernyataan diatas, bukan karena tawaran jasa tarot ditolak, namun lebih karena mereka yang berpendapat seperti cuplikan statemen diatas tidak paham bahwa Tarot adalah media yang sangat berguna bagi kita manusia yang sejatinya diberi karunia intuisi dari Yang Maha Kuasa.Â
Justru, dengan berpendapat seperti diatas, mereka menempatkan dirinya sebagai obyek masa depan dan bukannya subyek yang bisa mengkreasi masa depannya dengan lebih baik.
Dalam artikel kali ini saya mencoba untuk mematahkan mitos yang sudah terlanjur berkembang liar dalam masyarakat, bahwa Tarot adalah media yang dapat memberitahu anda tentang masa depan.
Sebaliknya saya akan mencoba menjelaskan pada anda bahwa Tarot sejatinya merupakan media yang sangat bermanfaat untuk pemberdayaan diri, dengan jalan menunjukkan bagaimana caranya menciptakan hasil terbaik dari peristiwa kehidupan yang anda harapkan.
Mitos Ramalan Tarot
Kesalahpahaman terbesar tentang Tarot adalah bahwa tarot bisa mengatakan dengan jelas apa yang akan terjadi pada kita dimasa yang akan datang, dan jika ramalan sudah diucapkan, maka ramalan tersebut pasti terjadi dengan tepat tanpa bisa diubah lagi.
Misalnya saja, dalam sebuah bacaan terkait pekerjaan, tarot mengatakan bahwa klien akan kehilangan pekerjaan karena suatau masalah, dan yah, itu pasti terjadi tanpa bisa dihindari lagi.
Contoh lain dalam bacaan percintaan, tarot mengatakan bahwa percintaan itu akan berakhir tidak lama lagi, dan otomatis pasti akan terjadi macam itu tanpa bisa dielakkan lagi.