Tidak ada istilah dalam pandangan saya, seburuk apapun sikap pasangan anda pada anda saat ini, kalau sudah jodoh maka akan bersatu juga. Hemm tidak begitu.Â
Jika selamanya dia tidak punya niat menikahi anda, maka selama itu pula kalian tidak berjodoh. Kalian bisa berjodoh jika sama sama punya niat dan fokus untuk menikah. Tanpa intensi sejenis ini maka jodoh adalah non sens.
Disamping itu bertanya pada tarot apakah pacar anda jodoh anda, adalah sesuatu yang tidak memberi kebebasan. Bagaimana jika tarot menyatakan dia jodoh anda,  sementara anda bisa saja berubah pikiran dan punya pandangan untuk bersama  orang lain? Bukankah jawaban tarot akan menjadi batu sandungan bagi anda dalam melangkah dan mengambil keputusan yang terbaik bagi hidup anda?
- Apakah Saya bisa hamil?
Tarot bukanlah media yang tepat untuk melakukan dan menegakkan diagnosa akan sebuah kondisi kesehatan. Jika anda bertanya apapun terkait dengan kondisi kesehatan seperti halnya kehamilan, maka sudah sewajarnya anda ajukan pertanyaan itu  pada tenaga ahli kesehatan dan bukan pada tarot.Â
Jangan pernah menjadi begitu tidak rasional dalam menyikapi keresahan hidup sehingga anda kehilangan akal sehat anda untuk mengambil keputusan yang tepat bagi hidup anda, terlebih jika menyangkut masalah kesehatan.
- Haruskah tawaran ini  aya terima?
Saya perlu tekankan pada anda, semua pertanyaan yang diawali dengan kata "haruskah", menunjukkan tingkat ketidaksiapan anda mengambil sebuah resiko atas tindakan anda sendiri. Perlu anda renungkan, manusia diberi kebebasan untuk memilih apa yang terbaik baginya beserta segala resiko yang menyertai. Tidak ada satupun  pilihan sikap di dunia ini yang tidak beresiko.
Biasanya saya  akan merefrase kembali pertanyaan sejenis ini, menjadi hal apakah yang perlu klien lakukan jika menghadapai tawaran seperti yang saat ini dia terima. Perenungan apa saja yang harus dilakukannya.Â
Saya ajak klien melakukan Analisa situasi terkait tawaran yang masuk sehingga dia bisa berfikir rasional. Â Dengan demikian akan terbentuk pola pikir konstruktif, sehingga klien bisa mengambil keputusan sediri apa yang akan dilakukannya dan bertanggung jawab atasnya.
- Apa Sajalah hal yang Nampak pada kartu
Dalam kondisi seperti ini, Â bisa saya simpulkan klien berada pada situasi yang tidak tahu apa yang tidak dia ketahui, tidak tahu apa yang dia perlu tahu, bahkan bisa jadi lebih jauh tidak tau apa yang dia mau.Â
Kondisi Brain Fog macam  ini bukan waktu yang tepat untuk melakukan sesi pembacaan kartu tarot. Klien akan saya tolak secra halus atau saya minta memilih area kehidupan yang paling dia khawatirkan, misal, keuangan, percintaan, karir, bisnis atau lainnya.Â
Pembacaan Tarot hanya mungkin dilakukan atas mereka yang memang membutuhkan petunjuk akan sebuah persoalan, dan bukan atas mereka yang tidak tahu apa yang dibutuhkan.Â