Mohon tunggu...
Anggraeny
Anggraeny Mohon Tunggu... Penulis - Tarot Advicer dan Blogger

Empowered Taror Advicer, pemerhati spiritual, Gaya Hidup, Astrologi, seni dan budaya Pemilik akun IG @anggraenytarot, dan pengasuh web www.anggraenytarot.com JIka ingin kontak personal hubungi WA 081232067526

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tarot dalam Pusaran Politik

15 Agustus 2020   05:39 Diperbarui: 15 Agustus 2020   05:31 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka bertanya perlukah dijawab

pixabay.com
pixabay.com

Bagi saya menerima reading tarot, sudah pasti bernilai materi. Apalagi jika yang meminta untuk dibacakan kartunya adalah seorang pejabat atau politisi. Namun, hidup bukan semata soal materi. Tujuan atau niat dari seseorang meminta saran dan masukan dari saya terkait apapun adalah hal utama.

Demikian pula dalam bacaan Tarot politik, pertimbangan menerima Job baca kartu politik pastinyalah kepentingan orang banyak juga ikut mempengaruhi kesediaan saya melakukannya. Seorang kontestan, atau politikus atau siapapun itu yang punya manfaat besar bagi kepentingan masyarakat dan bangsa lebih saya utamakan untuk saya bantu disbanding yang tidak, terlepas seberapa besar peranan saya dalam membantu mereka.

Tidak jarang, bacaan yang saya lakukan bertentangan dengan apa yang sudah dilakukan oleh kontestan atau partai politik pendukung. Pernah saya melakukan bacaan dan saya melihat mereka senantiasa mencoba menghancurkan lawan poltik mereka dengan berbagai cara. Dalam hal ini saya mencoba menawarkan untuk merubah Fokus, dari pada menjadi pihak yang senantiasa melontarkan Hate Speech, secara halus maupun terang terangan, lebih baik berfokus pada penyusunan  program kerja terbaik yang bisa menyaingi program kerja lawan. Tidak mudah memang, karena semua kembali pada karakter dan prilaku masing masing individu.

Terkadang saya pun juga menggunakan bacaan Tarot Politik untuk membantu diri saya sendiri menghadapi perubahan situasi, atau untuk mendapatkan kebijakan dan informasi terkait langkah terbaik apa yang bisa saya lakukan untuk membantu sorang kontestan yang mewakili idealisme saya dalam tataran dan lingkup keluarga dekat ( hemm tidak jarang bukan , dalam satu rumah ada dua pilihan yang berbeda terkait politik). Sehingga saya tidak terjebak dalam tindakan emosionil. Alih alih mendukung kandidat secara sehat, malah bertengkar dengan keluarga sendiri gara gara pemilu.

Dari pemaparan diatas dapat saya simpulkan, Tarot adalah alternative tepercaya untuk memperoleh kebijakan tidak hanya terkait  seorang individu, tetapi juga dapat digunakan untuk menafsirkan politik. Tentunya wawasan akan Politik, hukum dan berbagai pengetahuan mendukung sangat dibutuhkan untuk bisa melakukan bacaan ini, agar saran atau pendapat yang diberikan pada klien dan komunitas politiknya, bisa bermanfaat. Semoga artikel ini pun bermanfaat bagi anda  para kompasianer, untuk memperluas cakrawala pandang anda tentang Tarot.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun