Hanya karena kita tak merasakan, bukan berarti kita diam dan menonton. Hanya karena kita tak berpengaruh, bukan berarti kita mendiamkan tindakan kejahatan.Â
Ini perihal "kemanusiaan", sesuatu yang sudah sepantasnya ada dalam diri tiap manusia. Mungkin, tiap manusia memilikinya. Hanya saja, kadarnya beda-beda atau bahkan nyaris 0%.
Kuakui, sangat ironis melihat kehidupan manusia modern saat ini. Dulu, kejahatan perang atau genosida adalah hal yang kadang terjadi. Lalu, sekarang dunia atau mungkin tepatnya pihak-pihak tertentu membiarkan hal tersebut.Â
Pembiaran yang amat jahat.Â
Ku pikir, manusia akan lebih baik seiring berkembangnya pengetahuan dan diri mereka. Realitanya, justru makin bengis dan egois dunia ini oleh oknum-oknum.Â
Palestina dan anak-anak di sana berhak tumbuh dan berkembang di tempat yang aman dan layak.Â
Setiap manusia berhak untuk hidup atas hidupnya. Untuk hidup, setidaknya manusia butuh tiga hal ini, sandang, papan, dan pangan. Papan, rakyat Palestina berhak atas rumahnya.Â
Kejahatan yang dibalas dengan kejahatan tidaklah akan berakhir, hanya akan menimbulkan dendam berkepanjangan yang tak berkesudahan.Â
Semua manusia berhak atas kehidupan yang aman dan layak, termasuk rakyat Palestina!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H