Mohon tunggu...
Lia
Lia Mohon Tunggu... Lainnya - A Science and Pop Culture Enthusiast

Passionate on environment content, science, Korea and Japanese culture.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Puluhan Bayi Eropa Diserang Echovirus 11, Faktor Musim Jadi Biang Keroknya!

11 Juli 2023   16:07 Diperbarui: 11 Juli 2023   16:21 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buat yang lagi atau akan liburan ke Eropa, hati-hati ya...

Sejumlah negara di Eropa tengah jadi sorotan setelah kasus Echovirus 11 melonjak di benua biru tersebut. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat pada 7 Juli 2023, total sudah ada 8 kematian bayi di Eropa.

Nah, apa sebenarnya Echovirus 11 ini? Virus baru? Berbahayakah? 

Yuk, simak info lebih lanjutnya berikut ini!

Echovirus 11, Penyakit Lama yang Rentan Menginfeksi Newborn

Echovirus 11 adalah salah satu virus dari kelompok Enterovirus. Virus ini sudah ada sejak lama yang menimbulkan gejala ringan.

Menurut WHO, beberapa gejala tersebut diantaranya demam, diare, ruam, batuk, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan flu. Bagi sebagian orang yang sistem kekebalan tubuhnya kuat, terkadang penyakit ini tidak menimbulkan gejala atau bahkan bisa sembuh dengan sendirinya.

Namun, perlu diwaspadai penularannya pada bayi yang baru lahir karena gejala ringan tersebut dapat memicu penyakit serius seperti meningitis, hepatitis, hingga mengakibatkan kematian fatal.

Penyakit ini sudah lama ada, lantas mengapa tiba-tiba kini kasusnya meningkat di Eropa?

Ilmuwan Sebut Faktor Musim Mempengaruhi Penyebaran Echovirus 11

Studi Carrol et al. (2006) mengungkapkan bahwa Echovirus termasuk jenis virus yang mudah menyebar saat musim panas dan musim gugur. 

Saat ini, Eropa tengah memasuki musim panas yang berlangsung dari bulan Mei hingga Juli. Sedangkan musim gugur terjadi pada bulan Agustus sampai Oktober.

Sebab itu, penyebaran virus tersebut cukup signifikan di Eropa. Sejauh ini, sejumlah negara di Eropa yang jadi perhatian atas melonjaknya kasus tersebut di antaranya Perancis, Krosia, Italia, Spanyol, Swedia, dan UK.

Hal yang mengkhawatirkan adalah virus ini sangat rentan dan fatal jika menular pada bayi yang baru lahir. Sebab itu, WHO mewanti-wanti kenaikan kasusnya agar tidak terjadi hal serupa di wilayah lainnya.

Duh, ngeri juga ya.... di Indonesia sudah ada belum sih?

Indonesia dan Kawasan Asia Masih Aman Echovirus 11

Hingga sekarang, belum ada laporan kasus Echovirus 11 di Indonesia maupun pada negara-negara di Asia. Kendati demikian, virus ini tidak bisa diremehkan karena sangat berbahaya bagi bayi yang baru lahir.

Soalnya, sistem imun anak belum berkembang sempurna sehingga akan gampang tertular. Sekalinya terinfeksi, si kecil jadi mudah sakit-sakitan hingga paling parah bisa menyebabkan komplikasi serius dan berujung kematian seperti yang terjadi di Eropa.

Nah, parents bisa mencegahnya dengan mengenali beberapa cara penularannya, yaitu lewat kotoran, cairan ingus, droplets, dan kontak dengan benda atau orang yang terinfeksi.

Di sisi lain, ini kan termasuk penyakit lama, kira-kira vaksinnya sudah ada atau belum ya?

Belum Ada Vaksin Echovirus 11, Parents Sebaiknya Tetap Waspada 

WHO menyatakan vaksin Echovirus 11 sekarang ini belum tersedia dan tidak ada cara pasti untuk mencegahnya.

Tapi, penularannya bisa diminimalisir dengan cara menerapkan etika menjenguk pada bayi yang baru lahir. Mengutip dari laman Halodoc, berikut sejumlah etika yang perlu diketahui.

  • Melarang orang sakit untuk menjenguk si kecil
  • Melarang mencium bayi seenaknya
  • Memakai masker saat menjenguk
  • Menjauhkan anak kecil dari bayi
  • Wajib menjaga kebersihan
  • Memberlakukan izin bagi yang ingin menggendong atau memegang buah hati

Cukup simpel kan tipsnya? Hanya saja, bagi sebagian orang memang belum tahu perihal etika menjenguk newborn ini.

Yuk, edukasi sekitar biar pada tahu demi menjaga kesehatan sang anak!

Referensi

Carrol ED. 2006. Clinical and diagnostic findings of an echovirus meningitis outbreak in the north west of England. Postgraduate Medical Journal. 82(963): 60-64.

Halodoc. 2019. Pahami etika menjenguk bayi yang baru lahir. https://www.halodoc.com/artikel/pahami-5-etika-menjenguk-bayi-yang-baru-lahir [terbit 16 Mei 2019].

[WHO] World Health Organization. 2023. Enterovirus-Echovirus 11 Infection: The European Region [terbit 7 Juli 2023].

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun