Birunya laut memuntahkan sampah
Ibu Pertiwi.............
Sedang gelisahkah Engkau?
Makin pucat kupandangi dari negeri seberang
Tak jarang, intan putihmu berlinang
Dirimu sakit, tak terjaga dari tangan-tangan rusuh
Tangan penuh dolar setelah melukai dirimu, wahai ibu pertiwi
        Tegarkanlah Engkau....................
        Manusia memang tak waras.............
        Rumahnya dibabat, airnya dikuras, sampahnya ditimbun
        Penyakitan lah sang ibu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!