Kali ini, dalam aksinya Bond tidak hanya bertugas sebagai agen 007 kembali. Tapi, ia juga mempertaruhkan nyawanya untuk keluarga tercintanya. Dari sini kita bisa merasakan bahwa Bond bukan lagi sosok pria yang dingin dengan segala aksi pembunuhan tetapi juga memiliki kehangatan dan kisah romansa.Â
Di beberapa menit terakhir dari film ini semakin mengaduk-aduk hati penonton karena ada pengorbanan yang bukan sekadar tugas sebagai agen 007, namun sekaligus menyelamatkan orang yang dicintainya.Â
Apalagi dengan soundtrack No Time To Die yang dibawakan oleh Billie Eilish, makin melengkapi suasana dalam film tersebut.
Maka, dapat kita pelajari dari film No Tim To Die bahwa sekali dikhianati memang sulit kembali untuk membangun kepercayaan. Selain itu, sejatinya lelaki secara wajarnya masih memiliki hati nurani dan jika bertemu dengan sosok perempuan yang tepat tentu komitmen adalah jawabannya.Â
Di balik aksi heroiknya, film terakhir Daniel Craig sebagai James Bond ini membuktikan bahwa cinta memang butuh pengorbanan. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H