Mohon tunggu...
Lia Sukriati
Lia Sukriati Mohon Tunggu... Freelancer - ghostwriter, web content writer, copywriter

Seorang ibu yang banyak tinggal di rumah, menghabiskan waktu di depan laptop, keluar rumah hanya untuk antar anak ke sekolah, hobi travelling, baca, menulis, dan belanja online, suka skip resep masakan tapi jarang dipraktekkin

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal SmartKlamp, Metode Khitan Terbaru

12 November 2020   12:20 Diperbarui: 12 November 2020   12:38 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : https://rsphc.co.id

Jika beberapa tahun sebelumnya, metode khitan dengan laser atau istilah lainnya electro couter tengah booming sebagai metode khitan yang cepat, praktis dan penyembuhannya yang tidak memerlukan waktu lama. Namun sekarang ini, ada metode khitan terbaru yang pengerjaannya relatif singkat serta tentu saja dengan penyembuhan yang lebih cepat dari metode khitan laser. Namanya metode " Smart Klamp".

Khitan  Smart Klamp Serta Cara Kerjanya

Disebut Smart Klamp, karena pengerjaannya memakai klem, yaitu suatu alat berbentuk tabung yang sesuai dengan ukuran alat vital. Saat dilakukan proses khitan, kulup ( kuncup alat vital) yang akan dibuang dijepit dengan alat klamp tadi yang berbentuk tabung, kemudian kulup dipotong dengan pisau bedah dengan tanpa dijahit.
 

Ini juga yang membedakan antara metode smart klamp dengan sunat laser, karena sunat laser dilakukan dengan alat semacam pulpen dengan dua ujung menyerupai kawat. 

Saat kawat tersebut dialiri listrik, otomatis kawat tersebut menjadi panas sehingga bisa digunakan untuk membuang kulup pada proses khitan. 

Memang tidak akan terjadi pendarahan, karena luka akibat pemotongan tersebut akan cepat menutup serta darah seketika akan berhenti. Namun tidak menutup kemungkinan, jika akan terjadi pendarahan di lain waktu, setelah selesai proses khitan. 

Dan bukan berarti proses khitan laser ini tidak perlu dijahit, karena jahitan berfungsi untuk merapikan daerah sekitar pemotongan kulup.


Pada metode smart klamp, sebelum kulup dipotong, kulup akan disuntikkan anestesi ataupun anestesi berbentuk krim. Lalu didiamkan beberapa saat, baru dilakukan proses khitan. Anestesi ini juga berfungsi kurang lebih sama dengan bius ringan. 

Keunggulan Dari SmartKlamp

Apa saja keunggulan dari metode khitan jenis ini ? Berikut beberapa diantaranya :

  1. Umumnya anak tidak akan merasakan sakit seperti pada proses khitan konvensional ( khitan biasa ), dan anak boleh langsung beraktivitas seperti biasa segera setelah proses khitan, diperbolehkan untuk mandi dan aman bila terkena air. 
  2. Untuk anak yang masih bayi/balita, bisa langsung memakai pampers tanpa takut luka berdarah dan merasa sakit. Berbeda dengan sunat laser maupun konvensional yang masih diharuskan memakai perban ataupun kapas.
  3. Perawatan lukanya pun terbilang mudah. Untuk beberapa hari setelah sunat, luka bekas khitan tersebut dibiarkan begitu saja tanpa perlu diolesi salep atau semacamnya, hanya diperbolehkan mandi, buang air kecil seperti biasa tanpa ada rasa sakit ( karena klem yang berbentuk tabung itu pula lah yang menjadikan air kencing tidak menetes ke tempat luka ).

Cara Perawatan

Meskipun luka bekas khitan lebih cepat sembuh, namun tetap saja khitan smartklamp juga perlu perawatan, diantaranya :

  1. Dengan metode smart klamp ini, anak masih harus tetap memakai klamp sampai beberapa hari kedepan, sedikitnya 5 hari hingga jadwal kontrol. 
  2. Di hari ke-5, setiap 2 jam sekali, bekas luka khitan yang dijepit klem ditetesi baby oil, gunanya untuk melonggarkan alat jepit pada klem yang nantinya akan dilepas.
  3. Anak diharuskan berendam dalam air minimal 10 - 15 menit sebelum mandi, pagi dan sore.
  4. Sehari sebelum kontrol, alat penjepit klem dibuka secara manual menggunakan gunting kuku, sehingga yang tinggal hanyalah alat berupa tabungnya saja. Baru kemudian tabungnya dilepas saat anak kontrol ke dokter/klinik.


Untuk pengelupasan kulit mati pada jaringan alat vital memang memerlukan waktu beberapa hari. Kadang sebelum pengelupasan, akan terlihat seperti nanah disekitar kulit mati. Itu tidak berbahaya, hanya sebagai tanda penyembuhan. 

Jika memang kita sebagai orang tua mulai merasa khawatir, boleh dilakukan pengompresan menggunakan air infus yang di teteskan ke tisu/kain kering, baru kemudian ditempelkan ke alat vital.


Secara keseluruhan, sunat metode smart klamp ini memang terkesan praktis dan mudah dalam perawatannya. Dan yang terpenting bagi orangtua adalah tidak melihat anak menangis menjerit-jerit kesakitan ataupun jika harus melihat luka khitan anak yang tak kunjung sembuh. 

Kekurangan Smart Klamp
Selain keunggulan, pastilah ada kelemahannya. Kelemahan smart klamp ini diantaranya :

  1. Anak merasa kurang nyaman, dengan alat klamp yang masih menempel di alat vital.
  2. Jika dilakukan bukan oleh tenaga profesional, akan ada kemungkinan yang akan menyebabkan infeksi, kerusakan penis hingga pengulangan operasi khitan. Ini berlaku bukan hanya pada metode smart klamp saja, tapi juga dengan sunat laser serta konvensional. Maka dianjurkan melakukan khitan di dokter khusus khitan ataupun klinik khusus khitan.

 

Namun menurut penelitian para ahli, dari 7.500 anak yang dikhitan dengan metode smart klamp ini, hanya 2% yang mengalami kegagalan. Berbeda dengan khitan konvensional yang mengalami komplikasi/kegagalan hingga mencapai angka 10 %.

 Semenjak diperkenalkan pada tahun 2001, oleh ahli bedah asal Jerman, metode smart klamp ini sudah banyak diminati oleh banyak orangtua yang berniat mengkhitankan anak-anak mereka, bahkan metode smart klamp ini sudah direkomendasikan oleh WHO sebagai metode khitan yang paling aman.


Nah, buat para orang tua yang mempunyai anak laki-laki yang cukup umur untuk dikhitan tak ada salahnya untuk mencoba khitan dengan metode smart klamp ini, dan jangan khawatir terjadi komplikasi/kegagalan. Selama dilakukan oleh tenaga profesional, dijamin aman kok. Apalagi sekarang ini sudah banyak klinik khitan di kota-kota besar yang sudah menerapkan metode smart klamp ini, jadi tidak perlu jauh-jauh keluar kota untuk mendapatkan pelayanan sunat smart klamp ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun