Jika beberapa tahun sebelumnya, metode khitan dengan laser atau istilah lainnya electro couter tengah booming sebagai metode khitan yang cepat, praktis dan penyembuhannya yang tidak memerlukan waktu lama. Namun sekarang ini, ada metode khitan terbaru yang pengerjaannya relatif singkat serta tentu saja dengan penyembuhan yang lebih cepat dari metode khitan laser. Namanya metode " Smart Klamp".
Khitan  Smart Klamp Serta Cara Kerjanya
Disebut Smart Klamp, karena pengerjaannya memakai klem, yaitu suatu alat berbentuk tabung yang sesuai dengan ukuran alat vital. Saat dilakukan proses khitan, kulup ( kuncup alat vital) yang akan dibuang dijepit dengan alat klamp tadi yang berbentuk tabung, kemudian kulup dipotong dengan pisau bedah dengan tanpa dijahit.
Â
Ini juga yang membedakan antara metode smart klamp dengan sunat laser, karena sunat laser dilakukan dengan alat semacam pulpen dengan dua ujung menyerupai kawat.Â
Saat kawat tersebut dialiri listrik, otomatis kawat tersebut menjadi panas sehingga bisa digunakan untuk membuang kulup pada proses khitan.Â
Memang tidak akan terjadi pendarahan, karena luka akibat pemotongan tersebut akan cepat menutup serta darah seketika akan berhenti. Namun tidak menutup kemungkinan, jika akan terjadi pendarahan di lain waktu, setelah selesai proses khitan.Â
Dan bukan berarti proses khitan laser ini tidak perlu dijahit, karena jahitan berfungsi untuk merapikan daerah sekitar pemotongan kulup.
Pada metode smart klamp, sebelum kulup dipotong, kulup akan disuntikkan anestesi ataupun anestesi berbentuk krim. Lalu didiamkan beberapa saat, baru dilakukan proses khitan. Anestesi ini juga berfungsi kurang lebih sama dengan bius ringan.Â
Keunggulan Dari SmartKlamp
Apa saja keunggulan dari metode khitan jenis ini ? Berikut beberapa diantaranya :
- Umumnya anak tidak akan merasakan sakit seperti pada proses khitan konvensional ( khitan biasa ), dan anak boleh langsung beraktivitas seperti biasa segera setelah proses khitan, diperbolehkan untuk mandi dan aman bila terkena air.Â
- Untuk anak yang masih bayi/balita, bisa langsung memakai pampers tanpa takut luka berdarah dan merasa sakit. Berbeda dengan sunat laser maupun konvensional yang masih diharuskan memakai perban ataupun kapas.
- Perawatan lukanya pun terbilang mudah. Untuk beberapa hari setelah sunat, luka bekas khitan tersebut dibiarkan begitu saja tanpa perlu diolesi salep atau semacamnya, hanya diperbolehkan mandi, buang air kecil seperti biasa tanpa ada rasa sakit ( karena klem yang berbentuk tabung itu pula lah yang menjadikan air kencing tidak menetes ke tempat luka ).