Mohon tunggu...
Lia Shoran
Lia Shoran Mohon Tunggu... Lainnya - Bacotholic

Berceloteh, tanpa ada lagi yang bilang 'li, suaranya kecilin dong'

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Gangguan PTSD pada Petugas Medis Pasca Pandemi

16 November 2020   10:33 Diperbarui: 16 November 2020   10:36 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3.Perubahan Cara Berpikir

Setelah mengalami kejadian traumatis, cara pikir pengidap PTSD mungkin bisa berubah, seperti:

  • Selalu berpikiran negatif terhadap diri sendiri dan orang lain.
  • Merasa tidak punya masa depan dan putus asa.
  • Mengalami gangguan daya ingat, termasuk melupakan bagian-bagian penting dari kejadian traumatis tersebut.
  • Kesulitan menjaga hubungan baik dengan orang di sekitar.
  • Menjadi tidak tertarik melakukan kegiatan yang semula menjadi hobi.
  • Sulit berpikiran positif.
  • Tidak memiliki kepekaan emosional.

4.Perubahan Reaksi Fisik dan Emosi

Pengidap PTSD akan menjadi lebih mudah terkejut atau takut. Mereka selalu merasa waspada dan curiga secara berlebihan. Selain itu, ada beberapa perubahan reaksi fisik dan emosi yang dialami pengidap PTSD, seperti:

  • Sering memilih melakukan hal-hal yang dapat membahayakan kesehatan, seperti mengonsumsi alkohol berlebihan atau menyetir ugal-ugalan.
  • Sulit tidur di malam hari.
  • Sulit fokus dan konsentrasi.
  • Mudah marah dan sering berperilaku agresif.
  • Sering merasa malu dan bersalah terhadap kejadian traumatis yang pernah dialami.

Meskipun kejadian traumatis secara umum berhubungan dengan dampak psikososial negatif, beberapa penelitian ternyata melaporkan korban juga mengalami perubahan positif dalam hidupnya, seperti peningkatan hubungan interpersonal dan spiritualitas (Salo, et al., 2005; Linley & Joseph, 2005). Ditunjukan dengan adanya perbaikan gaya hidup, menjadi lebih bersih dan hati-hati dalam hal ini. Atau lebih rajin beribadah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun