Nama desa Geresik Ciawigebang kabupaten Kuningan, kini semakin wangi dengan adanya wisata petik jambu kristal pak kebon, dengan luas lahan sekitar 2 hektar dan banyaknya pohon jambu lebih kurang 1700 an.
Di sini pengunjung bisa  memetik buah jambu kristal dari pohonnya langsung.
Sungguh beruntung pula Sekolah tempat penulis bertugas, tepat bersebelahan dengan tempat wisata ini, karena anak-anak bisa langsung berinteraksi dan melihat serta mempraktekkan macam-macam karya baik makanan atau karya lainnya dari bahan pohon jambu kristal tersebut.
Apalagi dengan diberlakukannya kurikulum merdeka belajar, dan pembelajaran yang berbasis P5 atau projek, Â maka meski masih anak usia dini, anak-anak didik kami bisa langsung belajar secara kontekstual dengan bahan-bahan yang sudah tersedia.
Untuk mewujudkan hal tersebut, maka sebagai sekolah penggerak, tentu saja kami harus benar-benar mengaplikasikan pembelajaran ini secepat dan semenarik mungkin, syukur-syukur dapat menjadi inspirasi bagi lembaga-lembaga lainnya.
Maka disusunlah modul belajar projek, sesuai dengan KOSP lembaga kami, Â dengan mengambil tema "hasil bumiku" dan projek yang diberi nama "manja" alias "manisan jambu", yang akan kami buat dari jambu kristal sesuai dengan kondisi sekolah yang berdekatan dengan kebun jambu kristal dan dengan alasan lain yaitu buah jambu mengandung banyak nutrisi dan vitamin yang sangat berguna bagi tubuh manusia.
Projek tersebut kami susun dengan durasi 6 hari, yang dilaksanakan setiap hari sabtu. Untuk itu di pertemuan pertama, yang kami lakukan adalah memutarkan video tentang kebun jambu kristal melalui youtube.
Selanjutnya pada pertemuan yang ke dua, kami mengajak anak-anak untuk langsung mengamati dan melihat kebun jambu kristal yang tidak jauh dari sekolah kami.
Ketika bel masuk berbunyi, anak-anak dikondisikan untuk berjalan menuju kebun jambu kristal, mereka terlihat antusias dan senang sekali, apalagi berjalan sambil bernyanyi dan bersenda gurau khas anak-anak.
Sampai di lokasi, sejenak kami beristirahat sambil menunggu pemilik kebun, agar dapat memberikan informasi langsung dan  valid tentang jambu kristal pada anak-anak.
Tidak lama kemudian, setelah pemiliknya datang kami diajak ke kebun, dan mendapatkan informasi langsung tentang beberapa hal, misalnya tentang cara pemeliharaan, pemberian pupuk serta makanan lain yang dihasilkan dari jambu kristal tersebut. Tidak lupa anak-anak diberi kesempatan untuk menanam dan memetik langsung buah jambu serta memotong daun-daun yang tidak perlu agar jambu tersebut bisa berkembang  dan tumbuh dengan baik serta tidak terkena hama.
Di akhir kegiatan, anak-anak diajak untuk mengikuti permainan dan mencicipi sedikit buah jambu kristal.
Demikianlah kegiatan belajar sambil bermain yang kami lakukan di kebun jambu kristal pak kebon. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H