Mohon tunggu...
Lia M. Rahmalia
Lia M. Rahmalia Mohon Tunggu... Guru - Guru TK

Seorang guru TK yang senang membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Belajar dari Bunga Anggrek

25 Oktober 2022   15:13 Diperbarui: 25 Oktober 2022   15:23 1323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anggrek merupakan bunga dengan kelopak dan warna yang menarik,  dengan jenisnya yang beraneka ragam. Sehingga banyak orang yang jatuh cinta dengan kecantikan bunga yang satu ini. 

Tetapi di balik keanggunan dan keindahan bunga anggrek tersebut, banyak pula yang beranggapan bahwa menanam dan merawat bunga anggrek itu sangat sulit. 

Menurut saya, hal tersebut tidak benar  sepenuhnya karena hal itu tergantung pada individu masing- masing, tapi memang boleh dikatakan anggrek pertumbuhannya lebih lambat dibandingkan dengan jenis bunga yang lainnya. 

Namun itulah seninya dalam merawat bunga anggrek, banyak pula yang bisa kita ambil hikmah atau pelajaran yang kita dapatkan dari menanam dan merawat bunga anggrek. 

Apa saja hikmah atau filosopi yang kita dapatkan dari menanam dan merawat bunga anggrek tersebut, di bawah ini saya rangkum beberapa di antaranya, yaitu : 

1. Mengajarkan kesabaran, dengan karakternya yang lambat tersebut, bunga anggrek mengajarkan agar kita lebih sabar dan tidak gampang menyerah dalam menghadapi suatu masalah. 

2. Kehati-hatian dan ketelitian, seperti diketahui bahwa bunga anggrek itu banyak yang suka, tidak terkecuali berbagai hama dan penyakit yang kerap menghampirinya, belajar dari hal tersebut, bila kita ingin berhasil dalam suatu bidang, diperlukan kehati-hatian dan ketelitian. 

3. Tetap produktif, meski usia tua, perlu diketahui bahwa perbanyakan bunga anggrek itu ada beberapa cara, salah satunya adalah perbanyakan secara vegetatif atau konvensional, perbanyakan cara ini yaitu dari batang anggrek tua dapat mengeluarkan anakan baru. Dari sini kita dapat mengambil hikmahnya yaitu meski usia kita sudah tua, tapi kita masih bisa produktif dan berkarya dalam hal- hal yang positif. 

4. Simpel dan mudah, ini dikarenakan karakteristik akar bunga anggrek yang kebanyakan bersifat epifit, yaitu menempel pada tempat lain, tanpa mengganggu tempat asalnya, maka anggrek bisa dengan simpel dan mudah kita tempelkan di batang pohon, kayu, papan,  sabut kelapa, arang, batu bata dan sebagainya. Dari hal tersebut kita bisa mengambil pelajaran, hendaknya kita tidak ribet dalam bertindak atau membuat keputusan. 

5. Tahan lama, salah satu daya tarik  bagi  penghobi anggrek juga, ada pada ketahanan bunganya yang bisa bertahan sampai berbulan-bulan. Dari hal ini kita bisa mengambil pelajaran bahwa apabila kita melakukan perbuatan yang baik, hendaknya bersikap istiqomah atau bertahan lama. 

Demikianlah beberapa pelajaran dan filosofi dari bunga anggrek  yang dapat kita ambil dan terapkan dalam kehidupan sehari- hari, semoga bermanfaat dan menginspirasi sahabat yang ingin memulai merawat bunga anggrek. Salam satu hobi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun