Mohon tunggu...
Lia Oktaviana
Lia Oktaviana Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

melalui proses berharap progres

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mengungkap Virus Corona Siapa Tersangka?

20 Februari 2020   23:04 Diperbarui: 20 Februari 2020   23:25 2840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi beberapa sumber juga mengatakan kalau Fremason merupakan kelompok Iluminati,tetapi juga ada yang mengatakan itu sebenarnya berbeda. Karena Iluminati dianggap lebih berbahaya dibanding Freemason. Kelompok ini memiliki  symbol yang disebut "The Eye of God" atau Mata Tuhan. Tentunya kalian sudah tau simbol mata tuhan yang digambar mata satu yang dikelilingi segitiga itu berbentuk seperti apa. Banyak yang menyebutnya sebagai kelompok penyembah Dajjal.

Kesimpulannya virusnya dikirim bersama dengan jin dari kelompok Freemason tersebut. Tujuannya adalah membuat gejalanya mudah disebar. Tetapi akibatnya bangsa jin juga justru sakit karena menyebarkannya dan tidak tau kalau ini juga berdampak pada jin.

Pemerintah Cina juga sudah mengupayakan menghentikan virus dengan meminta jin kafir juga, tetapi jin tersebut tidak mendapat solusinya.  Dilanjut dengan percakapan dengan jin muslim di China, yang menyaksikan  beberapa jin muslim China ikut menyebarkan virus Corona sebagai racun yang terkubur dan turut menyebarkannya. 

Digunakannya alasan untuk balas dendam karena orang China telah banyak menyakiti dan menekan umat Islam di Cina karena kemarahan saja. Kemudian Syeikh memberikan pengertian kepada jin-jin muslim yang menyebarkan virus tersebut untuk tidak melakukannya lagi, dan segera bertobat kepada Allah.

Dia akhir video Syeikh Ben halimah Abdurrouf memberi penjelasan tentang penjelasan dari jin-jin tersebut bahwa virus ini dikerjakan oleh organisasi Freemason dan mereka memiliki proyek jenis yang sama untuk menyebarkannya diseluruh dunia dan membunuh masyarakat, yaotu proyek dari iluminatiuntuk membawa populasi manusia kembali ke 500 juta manusia saja. Sehingga manusia dibunuh melalui penyaki, perang, makanan yang diracuni dan sebagainya. Dan menjelaskan balas dendam jin muslim karena perlakuan pemerintah Cina dengan umat muslim Uygur di China.

Ini merupakan pengakuan jika dipandang dari salah satu sudut pandang religius, dan masih ada sudut pandang yang lain mengenai virus Corona yang menyebabkan puluhan ribu orang terinfeksi. S

ebagai umat manusia yang beragama, harus memiliki toleransi terhadap kepercayaan memeluk agama masing-masing. Karena itu merupakan pilihan, dan tidak memaksakan kehendaknnya kepada orang lain. Seperti upaya pemerintah China menghapuskan islam di China dengan kekerasan. Justru toleransi memudahkan dalam menyebarkan kedamaian di bumi.

Itulah dunia, berebut pengaruh dengan kekuasaan. Saling menjatuhkan lawan, dan berlomba-lomba mencari kawan untuk memperbesar kekuasaan. Kekuasaan boleh dipegang, asal tidak menindas yang lemah. Terima kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun