Mohon tunggu...
Lia Oktaviana
Lia Oktaviana Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

melalui proses berharap progres

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Persentase Indonesia dan Negara Terbesar Kasus "Bully" dan Sebab Beserta Dampaknya

30 Januari 2020   23:22 Diperbarui: 30 Januari 2020   23:33 12457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dibuat sendiri berdasarkan data KPAI

Terbatas hidupnya  sehingga mengasingkan diri karena terkukung frustasinya sendiri.

Tidak memiliki harga diri yaitu mengubah dalam dirinya menjadi orang lain, tidak sesuai jati diri.

 Menyepelekan orang lain, hal ini disebabkan sikap pengaruh dari pelaku bully yang menyebabkan semua orang tanpa memandang umur tidak berharga sama seperti  korban bully.

Ketakutan dimanapun korban bully berada rasa takut timbul jikalau ada kelompok atau pelaku bully datang dan melakukan tindakan kekerasan.

Ingin bunuh diri karena merasa dunia sudah tidak memberi ras kenyamanan dan tidak membuatnya ingin mengakhiri hidup agar tidak ada kesengsaraan yang dirasakan. Ini merupakan dampak psikologis puncak dari bully

Demikian penjelasan terkait pengaruh bully dan juga penyebab bully yang diberikan sajian data sebagai pendukung bahan dan perbandingan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun