Mohon tunggu...
Liany Kimberly Frans
Liany Kimberly Frans Mohon Tunggu... Perawat - Perawat

Perawat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Kemampuan Pengambilan Keputusan Manajer Keperawatan: Strategi Inovatif dengan Nilai Fathonah

9 Mei 2024   19:12 Diperbarui: 10 Mei 2024   11:37 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pengambilan keputusan atau decision making adalah salah satu aspek kritis dalam kepemimpinan keperawatan yang efektif. Mengambil keputusan adalah upaya pencapaian tujuan melalui proses sistematis dalam memilih alternatif (Budiono & Pertami, 2022). Manajer keperawatan harus mengambil keputusan yang tepat dan cerdas dalam mengelola sumber daya, mengarahkan tim, dan memastikan pelayanan keperawatan yang berkualitas. Keputusan yang diambil oleh manajer keperawatan dapat mempengaruhi kinerja perawat. 

Sebagai contoh pada penelitian yang dilakukan oleh Rahayu, et al. (2019) membuktikan bahwa peran pengambilan keputusan oleh kepala ruangan berpengaruh pada kepatuhan perawat pelaksana dalam pelaksanaan hand hygiene sebagai bentuk pencegahan injuri di ruang rawat inap.

Seorang manajer keperawatan perlu untuk terlibat aktif dalam pengambilan keputusan agar dapat memastikan bahwa kualitas perawatan baik dan berkontribusi pada efisiensi operasional dan kepuasan pasien (Rivai, 2022). Penelitian yang dilakukan oleh Tazebew, et al. (2023) mendapati bahwa lebih dari separuh (57,7%) manajer keperawatan di salah satu rumah sakit di Ethiopia tidak teribat aktif dalam pengambilan keputusan. 

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hal ini adalah posisi kerja, kurangnya dukungan manajerial, dan kurangnya umpan balik. Berbagai tantangan mungkin akan dihadapi manajer keperawatan dalam pengambilan keputusan. Hal ini mungkin berhubungan dengan gaya kepemimpinan yang diterapkan, komunikasi yang tidak efektif, dan munculnya konflik dengan tim (Aydogdu, 2023). Tantangan lainnya berupa tuntutan tempat kerja, dampak terhadap kesehatan fisik dan psikis, koping dan ketahanan.

Manajer keperawatan haruslah memiliki kecerdasan untuk menghadapi tantangan dan hambatan dalam mengambil keputusan. Kecerdasan sama halnya dengan nilai fathonah dalam kepemimpinan Islam. Hal ini dapat menjadi landasan dalam pengembangan kepemimpinan yang berkelanjutan (Isneni, 2023). Fathonah mencakup berwawasan luas, bijaksana, mampu mengendalikan emosi, dan memiliki inovasi (Muliyandari & Arafah, 2023).

Berwawasan luas

Proses belajar / mencari pengetahuan tidak terhenti saat telah menjadi pemimpin atau memiliki posisi paling atas. Pemimpin dengan wawasan luas akan mampu berpikir kreatif serta peka terhadap situasi dan kondisi dalam setiap perubahan yang terjadi (Darmawan, 2022).

Bijaksana

Selain berwawasan luas, pemimpin harus bijaksana dalam mengambil keputusan. Artinya seorang pemimpin harus mengambil keputusan yang tepat dan tidak tergesa-gesa. Pemimpin yang bijaksana memiliki kemampuan penilaian yang baik, akal sehat, kesadaran diri, dan kerendahan hati (Urrutia, 2022).

Mampu mengendalikan emosi

Tidak hanya cerdas secara intelektual, pemimpin juga perlu memiliki kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional artinya kemampuan untuk mengenali dan mengolah emosi dalam diri sendiri dan orang lain. Emosi yang berlebihan tidak baik dalam pengambilan keputusan (Ramadhani & Khotimah, 2023).

Memiliki inovasi

Untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan sukses, seorang pemimpin perlu memiliki pemikiran baru dan variatif. Inovasi dan kreativitas pemimpin akan memungkinkan tim untuk mengatasi tantangan yang kompleks, menemukan solusi baru, dan kemajuan organisasi (Gufron & Anwar, 2022).

Nilai fathonah menjadi fondasi bagi perilaku dan memainkan peran dalam membentuk kepemimpinan yang bermakna (Duryat & Fazriyansyah, 2021). Upaya menumbuhkan nilai fathonah dalam diri memerlukan kesadaran yang mendalam dan komitmen yang kuat. Cara untuk menumbuhkan sifat fathonah adalah dengan memperbanyak ilmu (Cantika, 2021). Seseorang yang selalu memperluas pengetahuan dapat menggali pemahaman yang lebih dalam sehingga meningkatkan keterampilan dan kreativitas. Memperbanyak ilmu tidak hanya memperkaya kepemimpinan seseorang secara pribadi, tetapi juga akan memperkuat fondasi moral dan spiritual dari kepemimpinan yang efektif dan bermartabat dalam konteks Islam (Wisnarni & Irwanto, 2022).

Kepemimpinan yang berlandaskan nilai-nilai Islam, termasuk adanya sifat fathonah, membuat pemimpin memiliki akal sehat untuk menyelesaikan masalah tanpa tergantung pada orang lain, menciptakan kepemimpinan yang ideal, dan meningkatkan kualitas keputusan (Roza, Tazkiyah, & Pama, 2022). Hal ini juga dapat diaplikasikan seorang manajer keperawatan dalam pengambilan keputusan yang akan memberikan manfaat dalam peningkatan kinerja tim di suatu organisasi dan kualitas perawatan yang lebih baik (Ardelia & Mas'ud, 2024). Strategi yang bisa digunakan manajer keperawatan untuk meningkatkan nilai fathonah adalah dengan belajar dari evidence based yang ada. Meninjau dan mengevaluasi bukti relevansi dari eveidence based merupakan langkah penting untuk mengambil keputusan (Majers & Warshawsky, 2020).

Referensi:

Ardelia, S., & Mas'ud, F. (2024). The influence of islamic leadership and islamic organizational culture on employee performance with quality of work life as an intervening variable (a study at PKU Muhammadiyah HospitalYogyakarta. Indonesian Interdisciplinary Journal of Sharia Economics (IIJSE), 7(1). 1259-1277. e-ISSN:2621-606X.

Aydogdu, A. L. (2023). Challenges faced by nurse managers during the COVID-19 pandemic: An integrative review. Journal of Research in Nursing, 28)1. 54 - 69. DOI: 10.1177/17449871221124968.

Budiono, & Pertami, S. (2022). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Bumi Medika.

Cantika, Y. (2021, Juni 19). Gramedia Blog. Retrieved Mei 02, 2024, from Gramedia Web site: https://www.gramedia.com/literasi/fathonah-artinya/#Cara_Menumbuhkan_Sifat_Fathonah

Darmawan, D. (2022). Kepemimpinan / Leadership. Banten: Unpam Press.

Duryat, M., & Fazriyansyah, F. (2021). Prophetic Leadership dalam Pendidikan. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Gufron, A., & Anwar, C. (2022). Konsep kepemimpinan dalam perspektif Islam. Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi, dan Manajemen (JIKEM), 2(2). 2441-2450.

Isneni, N. (2023, Maret 04). Detik.com. Retrieved Mei 01, 2024, from Detik.com web site: https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6600481/arti-fathanah-salah-satu-sifat-wajib-nabi-dan-rasul

Majers, J., & Warshawsky, N. (2020). Evidence-based decision making for nurse leaders. Elsevier, 471-475.

Muliyandari, A., & Arafah, N. (2023). Nilai-nilai kepemimpinan Islam dalam buku Islamic Golden Stories karya Ahmad Rofi Usmani. Tabiyah wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 10(2). e-ISSN: 2540-7899.

Rahayu, I., Erwhani, I., Hartono, & Ayu, A. (2019). Peran pengambilan keputusan kepala ruangan dan karakteristik perawat terhadap kepatuhan perawat dalam pencegahan injury. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan, 10(2). p-ISSN 2086-8375.

Ramadhani, F., & Khotimah, K. (2023). Memahami kecerdasan emosional dan spiritual melalui lensa Islam. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(2). 1-17. E-ISSN 3026-7854.

Rivai, A. F. (2022). EDM (Ethical Decision Making): Konsep Pengambilan Keputusan Etik dan Implementasinya dalam Praktik Keperawatan. Sleman: Penerbit Deepublish.

Roza, E., Tazkiyah, S., & Pama, S. (2022). Membaca Kepemimpinan Melayu Nusantara. Journal for Southeast Asian Islamic Studies, 18(2).

Tazebew, C., Mulugeta, T., & Boka, A. (2023). Nurse managers' involvement in decision-making and associated factors in selected government hospital, Addis Ababa Ethiopia: A cross sectional study. SAGE Open Nursing, 9: 1-10. DOI: 10.1177/23779608231157992.

Urrutia, I. (2022, Mei 31). The University of Chicago. Retrieved Mei 01, 2024, from The University of Chicago Web site: https://wisdomcenter.uchicago.edu/news/wisdom-news/wise-leader

Wisnarni, & Irwanto. (2022). Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Islam. Indramayu: Penerbit Adab.

Disusun oleh:

Liany Kimberly, S.Kep., Ns.

Dr. Lisa Musharyanti, S.Kep., Ns. M.Med.Ed

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun