Mohon tunggu...
lia novita
lia novita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN kudus

Long Distance Relationship

Selanjutnya

Tutup

Trip

Pesona Karimunjawa, Surga Tersembunyi di Pulau Jawa

13 Oktober 2024   10:20 Diperbarui: 13 Oktober 2024   10:25 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Objek wisata bahari unggulan Indonesia yang berada di Jawa Tengah dalah kepulauan Karimunjawa. Karimunjawa salah satu tempat yang terkenal dengan julukan Paradise of Java. Terdapat sederet pulau dengan berbagai pesona dari wisata pantai, bawah laut, hutan mangrove hingga potensi budaya yang membuat banyak diminati oleh pelanconf dari luar daerah, hingga mancanegara. Karimunjawa merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Jepara, sebagai satu-satunya kecamatan di Jawa Tengah yang dipisahkan lautan dengan jarak 45 mil laut dari ibukota kabupaten Jepara dan 60 mil laut dari ibukota Semarang. Kepulauan  karimunjawa terdiri dari 22 pulau dengan luas 111.625. yang terdiri daratan di Pulau Karimunjawa 1.285,50 Ha dan daratan di Pulau Kemujan 222.20 Ha serta perairan disekitarnya seluas 110.117,30 Ha. Kecamatan  Karimunjawa terdiri dari 3 desa yaitu Desa Karimunjawa, Desa Kemujan  dan Desa Parang. Masyarakat kepulauan Karimunjawa terdiri beberpa suku yang memiliki identitas tersendiri seperti bentuk rumah adat yang khas. Dan suku-suku yang mendiami Pulau Karimunjawa  ada suku Jawa, Madura Bajo, Bugis, Munak, Luwu, Buton dan Mandar, mereka tersebar di kelima pulau yang dihuni yaitu Karimunjawa, Kemujaan, Parang, Nyamuk dan Genting.

 Legenda tentang karimunjawa yang  di temukan oleh Sunan Muria. Cerita tersebut berkisah tentang Sunan Muria yang prihatin atas kenakalan putranya, Amir Hasan atau lebih dikenal dengan nama Sunan Nyamplungan. Dengan maksud mendidik, Sunan Muria kemudian memerintahkan putranya untuk pergi ke sebuah pulau yang nampak "kremun-kremun" (kabur atau samar samar) dari puncak Gunung Muria agar sang putra dapat memperdalam dan mengembangkan ilmu agamanya di pulau tersebut. Dan sunan Muria pun mengatakan bahwa Amir Hasan tidak boleh kembali ke pulau Jawa sebelum selesai. Dengan berbekal 2 buah biji Nyamplung untuk ditanam dan mustaka masjid (sampai saat ini masih berada di kompleks makam sunan Nyamplungan), serta ditemani oleh 2 orang abdi, akhirnya Amir Hasan pun memulai perjalannya. Setelah sampai dan menemukan tempat yang cocok untuk ditinggali, Amir Hasan kemudian menanam 2 buah biji Nyamplung yang dibawanya dari pulau Jawa. Tanaman yang tumbuh dari kedua biji Nyamplung inilah yang sekarang dikenal sebagai pohon Nyamplung. dan lokasinya diberi nama dukuh Nyamplung dan karena nampak "kremun-kremun dari jawa" maka pulau tersebut di beri nama Karimunjawa. 

Keindahan alam Karimunjawa sungguh luar biasa. Pantainya yang bersih dengan pasir putih yang lembut, air laut yang jernih, serta terumbu karang yang indah menjadikan Karimunjawa sebagai surga bagi para penyelam dan pencinta snorkeling. Terumbu karang yang masih alami dan ikan-ikan berwarna-warni membuat pengalaman menyelam dan snorkeling di Karimunjawa benar-benar tak terlupakan. Bahkan, ada hampir 400 spesies fauna laut yang tinggal di perairan Karimunjawa, termasuk 242 jenis ikan hias yang berenang di perairan jernih ini. Karimunjawa menawarkan berbagai aktivitas wisata yang menarik untuk dinikmati. Pertama, snorkeling dan diving menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan. Air laut yang jernih memungkinkan pengunjung untuk melihat langsung terumbu karang yang indah serta beragam ikan berwarna-warni yang berenang di sekitarnya. Kedua, island hopping adalah aktivitas yang populer di Karimunjawa. Gugusan pulau ini terdiri dari beberapa pulau kecil yang tersebar di sekitarnya. Pengunjung dapat melakukan island hopping atau berkeliling dari satu pulau ke pulau lainnya menggunakan perahu. Beberapa pulau yang terkenal di antaranya Pulau Menjangan Besar, Pulau Menjangan Kecil, dan Pulau Cemara. Setiap pulau menawarkan keindahan yang berbeda, mulai dari pantai pasir putih, air laut yang jernih, hingga terumbu karang dan ikan-ikan yang cantik berwarna-warna. 

Untuk menuju Karimunjawa, ada beberapa pilihan transportasi yang bisa dipilih. Letaknya yang berada di utara Pulau Jawa membuat Karimunjawa dapat diakses melalui darat dan laut. Pelabuhan Kartini, Jepara: Opsi pertama adalah melalui Pelabuhan Kartini yang terletak di kota Jepara. Dari pelabuhan ini, Anda bisa menggunakan kapal feri atau kapal cepat untuk menyeberang ke Karimunjawa. Kapal feri biasanya memakan waktu sekitar 4-5 jam, sedangkan kapal cepat hanya memerlukan waktu 2-3 jam. Bagi Anda yang ingin pengalaman perjalanan yang lebih cepat, kapal cepat bisa menjadi pilihan tepat, meski tarifnya sedikit lebih mahal dibandingkan kapal feri.

Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang: Jika Anda berada di Semarang, Anda bisa memulai perjalanan dari Pelabuhan Tanjung Emas. Terdapat kapal PELNI yang berlayar dari pelabuhan ini menuju Karimunjawa dengan waktu tempuh sekitar 7 jam. Opsi ini cocok untuk wisatawan yang tidak ingin melakukan perjalanan darat terlebih dahulu ke Jepara.

Bandara Dewadaru, Karimunjawa: Bagi Anda yang ingin perjalanan lebih cepat dan praktis, bisa memilih jalur udara. Kura-kura Resort Karimunjawa memiliki jadwal penerbangan regular dari Kota Semarang setiap hari Selasa, Kamis, Jumat, dan Minggu. Waktu terbang hanya 40 menit menuju Pulau utama, Karimunjawa, kemudian menggunakan transfer speedboat menuju Kura-Kura Resort.

Beberapa tempat menarik di Karimunja, seperti Bukit Love, misalnya, menjadi pilihan utama para wisatawan yang ingin merasakan keajaiban alam yang tak terlupakan. Disini, pengunjung dapat menikmati view matahari terbenam yang memukau. Serta, pengunjung dapat mengunjungi desa-desa nelayan lokal dan berinteraksi dengan penduduk setempat. Masyarakat Karimunjawa sangat ramah dan hangat, siap memperkenalkan pengunjung pada kehidupan sehari-hari mereka, tradisi, dan kebiasaan unik yang dimiliki.

Bagi pencinta kuliner, Karimunjawa menawarkan hidangan laut segar yang lezat dan menggugah selera. Wisatawan dapat mengunjungi alun-alun Karimunjawa pada malam hari untuk menikmati aneka sajian kuliner seafood. Selain itu, Karimunjawa juga menawarkan berbagai produk unggulan yang ada, hasil dari produksi masyarakat setempat. Contohnya, olahan ikan yang dibuat menjadi bakso ikan dan nugget, ditawarkan kepada wisatawan, bahkan bekerja sama dengan restoran atau hotel yang ada di Karimunjawa untuk mengolah produk masyarakat ini sebagai sajian di resto atau hotel mereka. Karimunjawa bukan hanya surga tropis di Indonesia, tapi juga surga tersembunyi di Laut Jawa yang menawarkan keindahan alam yang memukau, sejarah yang menarik, dan akses yang kini semakin mudah dijangkau. Dengan berbagai aktivitas wisata yang menarik, tempat-tempat menarik, dan kuliner tradisional yang lezat, Karimunjawa pastinya menjadi destinasi wisata yang tak boleh dilewati jika kamu suka mengeksplorasi keindahan alam dan budaya Indonesia. Mari kita jelajahi keindahan surgawi Karimunjawa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun