Mohon tunggu...
Lia NeriKhumaeroh
Lia NeriKhumaeroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Salatiga

"Tindakan adalah kunci dasar untuk semua kesuksesan."

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

MANAJEMEN DAKWAH DI MASA TEKNOLOGI

14 Mei 2022   20:36 Diperbarui: 14 Mei 2022   21:00 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Manajemen merupakan proses dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, serta supervisi seluruh aktivitas baik yang dilakukan buat mencapai tujuan tertentu dengan menggunakan tenaga orang serta sumber lainnya. Manajemen bisa dipahami menjadi suatu proses yang berjalan terus di suatu arah perbaikan dengan melibatkan orang lain untuk mencapai tujuan.

Dakwah merupakan sebuah aktivitas baik secara 'ilmiah juga 'amaliah buat mengajak manusia ataupun mengajarkan Islam yang benar dilakukan oleh para da'i yang mempunyai pengetahuan luas sifat terpuji dengan menggunakan media serta metode yang terus berubah dan berkembang.

Oleh sebab itu, manajemen dakwah merupakan suatu proses dalam memanfaatkan sumber daya serta dilakukan buat merealisasikan nilai-nilai ajaran Islam menjadi tujuan bersama.
Sedangkan teknologi dapat diartikan menjadi kemampuan teknik yang berlandaskan ilmu pengetahuan, ilmu eksakta yang sesuai proses teknis. Demikian pentingnya, sehingga bisa membentuk, mempengaruhi serta bisa membentuk dinamika masyarakat. Tetapi teknologi terkini menyebabkan manfaat banyak serta mudharat yang jauh lebih banyak.

 

Cara antisipasi manajemen dakwah mengenai dampak negatif teknologi

Perkembangan teknologi yang semakin maju begitu pesatnya, sudah membawa akibat yang besar terhadap kehidupan manusia. Teknologi artinya alat yang sangat ampuh buat meningkatkan kualitas sumber daya alam serta sumber daya manusia, juga sebagai alat untuk mengembangkan ajaran agama Islam, terutama dalam memberikan kebenaran, untuk mengajak manusia ke jalan Tuhannya serta mencegah kemungkaran. Teknologi selain membantu untuk memenuhi kebutuhan dasar, teknologi sesungguhnya mampu menyadarkan kita tentang kebesaran Allah swt., mampu mempertebal iman serta takwa. Dengan begitu asumsi dasar bahwa teknologi ialah bagian dari nikmat Allah bagi manusia.

Buat lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada masa mendatang, dibutuhkan adanya penguasaan teknologi bagi manusia, sebab tanpa teknologi, manusia tidak akan maju. Teknologi modern yang kecanggihannya terus berkembang, bisa memecahkan problem hidup ke taraf hidup yang lebih baik. tetapi pada saat yang bersamaan, manusia pun menghadapi tantangan berat yang akan membawa manusia terjebak pada proses penghambaan diri terhadap kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi dan perubahan-perubahan yang diakibatkannya.

Memperhatikan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi pada zaman kini ini, maka manajemen dakwah diperlukan lebih bisa mengefektifkan tujuan. Oleh karena itu, hal-hal yang perlu dilakukan oleh manajemen dakwah dalam mengantisipasi akibat negatif perkembangan teknologi yakni:

  1. Makna komunikator harus diperluas bila selama ini cenderung melihat komunikator hanya mereka yang dianggap ulama atau mubalig, maka makna itu sebaiknya diperluas. harus dipersiapkan bahwa sesungguhnya umat Islam memiliki tugas kedamaian.
  2. Isi pesan perlu diperluas tidak hanya merujuk ke pada Alquran serta sunah, namun juga di sumber dinamis berupa universum langit serta bumi dan segala yang terdapat pada keduanya.
  3. Media perlu diperluas maknanya seluruh jenis media dakwah bisa dimanfaatkan buat tujuan dakwah.
  4. Perluasan audien ini dilakukan menggunakan berbagai pendekatan atau metode yang dengan jangkauan dakwah yang sinkron, tetapi memerlukan manajemen yang baik serta penanganan yang profesional.
  5. Dengan ekspansi makna tadi berarti terkandung pemanfaatan teknologi secara positif serta mengalihkan perhatian pengguna teknologi pada perubahan.

Oleh sebab itu, prinsip pelaksana dakwah pada rangka antisipasi dampak buruk perkembangan teknologi lebih dipertegas, dengan:

  1. Dakwah usahakan disampaikan secara persuasif informatif, melayani, bukan instruktif serta membebani apalagi mengancam, sebab itu dakwah disampaikan secara lemah lembut.
  2. Dakwah usahakan disampaikan pada seluruh waktu, tempat serta kesempatan.
  3. Aktivitas dakwah sepatutnya dilakukan dengan mengembangkan informasi kebenaran tanpa harus menjelekkan pihak lain.
  4. Dakwah saatnya membantu kita menemukan pesan-pesan lain yang tercantum pada bentuk peribadatan moral.
  5. Manajemen dakwah perlu ditingkatkan dengan perlakuan pelaksana dakwah. Jika diterapkan dengan baik, maka dampak yang akan disebabkan oleh perkembangan teknologi bisa diatasi dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun