Kualitas itik di sini sangat bagus dibandingkan dengan daerah lain bahkan disebut kuat, karena bisa bertelur hingga sepuluh bulan. Namun sayang, saat ini peternak itik sudah berkurang, namun itik masih dilestarikan oleh sebagian masyarakat disana.Untuk memperingati jasa Sayyid Abdurahman, diadakan grebeg keagamaan setahun sekali yaitu pada minggu kedua Syawal. Diantaranya adalah:
1. Kajian khoul simbah Kiai Tuan Sayyid Abdurahman
2.Misa kholdening warga Dusun Mbentisan
3. Sedekah 1000 bebek
4. Pertunjukan seni tradisional
5. Balap bebek.
Khoul diawali dengan karnaval budaya, dari pelataran desa Sukomarto hingga kompleks makam Sayyid Abdurrohman yang berjarak sekitar 1 kilometer. Arak-arakan terdiri dari barisan aparat desa yang mengenakan pakaian adat Jawa, barisan ulama dari beberapa gunung hasil bumi, patung bebek, barisan tumpeng, bebek dan kesenian tradisional daerah. Grebeg dibangun karena kepedulian masyarakat untuk melestarikan tradisi nenek moyang mereka. Grebeg juga baru-baru ini dilakukan karena silsilah makam Sayyid Abdurrahman baru ditemukan karena pada zaman dahulu masyarakat belum mengetahui keberadaan makam wali ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H