Jenis ini hadir dengan kemampuan transaksi yang lebih cepat dan tidak memerlukan sistem yang memiliki spesifikasi tertentu.
- Dogecoin
Dogecoin merupakan uang digital yang diturunkan dari bitcoin dan memiliki nilai yang lebih rendah. Saat ini jumlah Dogecoin yang beredar yaitu 100.000.000.000 DOGE.
Transaksi Cryptocurrency
      Proses transaksi elektronik saat ini membutuhkan pihak ketiga seperti lembaga keungan untuk menjamin keamanan dan kepercayaan pengguna. Transaksi elektronik saat ini menggunakan sistem komputasi yang aman dan melindungi pengguna dari segala bentuk penipuan. Lembaga keungan akan memproses setiap transaksi dan menjamin setiap transaksi berhasil. Namun proses ini akan menghadirkan biaya beban untuk setiap transaksi yang dilakukan. Beberapa proses transaksi juga tak jarang menetapkan minimal transaksi dan biaya transaksi yang cukup besar.
      Transaksi cryptocurrency kemudian hadir untuk mengatasi masalah tersebut. Cryptocurrency menggunakan sistem peer-to-peer server timestamp yang mencatat seluruh bukti kronologi transaksi. Dalam proses ini, setiap transaksi yang berhasil akan diberikan koin sebagai bukti tandatangan. Proses transaksi ini cukup panjang dan memiliki ranta skema yang sedikit rumit. Selain itu, ada istilah Mint dalam transaksi cryptocurrency, yaitu untuk memastikan setiap koin tidak dibelanjakan ganda. Mint akan mengeluarkan koin baru dan terpercaya. Setiap transaksi yang dilakukan akan tercatat dengan menggunakan sistem timestamp server sehingga menghindari kesalahan transaksi.
Sebagai fungsinya dalam bertransaksi, cryptocurrency saat ini sudah banyak digunakan oleh masyarakat. Jumlah penggunaan cryptocurrency sebagai alat transaksi meningkat setiap tahunnya, terlebih saat masa pandemi yang megharuskan masyarakat mengurangi kontak fisik satu dengan yang lain. Sistem uang digital cryptocurrency juga banyak digunakan di perusahaan-perusahaan seperti Microsoft, PayPal, Starbucks, ExpressVPN, dll.
Investasi CryptocurrencyÂ
      Salah satu kelebihan cryptocurrency yaitu proses transaksi yang cepat dengan keuntungan investasi yang besar. Nilai harga pada investasi cryptocurrency juga cukup menjajikan dan kenaikan yang besar. Namun, fluktuasi harga yang sangat tinggi ini pun memberikan resiko, karena akan menimbulkan kerugian yang bisa terjadi kapan saja. Akibat fluktuasi harga yang tinggi ini juga akan menimbulkan kejahatan berupa pencucian uang.
      Namun, investasi pada Bitcoin akan cenderung mengalami kerugian berupa penurunan nilai harga. Hal ini karena jumlah Bitcoin yang beredar sudah dibatasi dan tidak akan ditambah, yaitu 21 juta BTC. Nilai Bitcoin akan cenderung semakin naik tinggi apabila semakin banyak masyarakat yang melakukan investasi pada Bitcoin. Prinsip ini sama dengan peredaran emas yang terbatas dan memiliki harga yang mahal. Apabila terjadi inflasi, harga emas akan cenderung stabil bahkan meningkat.
KesimpulanÂ
       Cryptocurrency hadir untuk memudahkan dan memberi keuntungan bagi pengguna sebagai salah satu bagian dari globalisasi. Banyak keuntungan yang didapatkan dengan cryptocurrency, salah satunya yaitu berinvestasi pada asset tidak bergerak. Investasi ini memberikan kenaikan harga jual yang cenderung jauh lebih tinggi dari pada harga beli. Selain itu, pengguna juga dimudahkan dengan proses transaksi yang dapat dilakukan dari mana saja dan bebas biaya transaksi. Namun, kerugian yang ditimbulkan juga harus menjadi perhatian, yaitu fluktuasi harga pada investasi yang sangat cepat dan tidak dibatasi waktu. Hal ini kemudian menyebabkan para investor depresi karena kehilangan uang dalam jumlah yang besar atau capital loss.