Mohon tunggu...
Lia Natalia
Lia Natalia Mohon Tunggu... -

Berusaha menjadi orang baik supaya hidup menjadi lebih baik. Kejahatan hanya membuat hidup kita menjadi lebih buruk.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Mencari Nama Chinese untuk Bayi atau Hari Baik untuk berbagai keperluan

2 Maret 2015   21:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:16 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai guys, saya mau sharing info dikit nih buat kalian, bukan rasial nih ya, cuma berbagi info aja.

Buat kalian warga keturunan tionghoa (termasuk saya) pasti percaya dengan yang namanya hari baik untuk pernikahan, pindah rumah, buka usaha dan sebagainya. Sepertinya bukan cuma keturunan tionghoa sih, beberapa yang lain juga ada yang percaya hal itu :)

Nah ceritanya saya baru melahirkan anak perempuan (2 bulan yang lalu), saya memerlukan nama Chinese untuk anak saya itu. Memberikan nama itu tidak boleh sembarangan (apalagi saya yang ga ngerti apa2). Nama itu harus sesuai waktu kelahiran agar hidupnya berjalan dengan baik dan lancar (begitu sih buat yang percaya arti sebuah nama). Ternyata keberatan nama jg ga boleh loh, bisa jadi beban buat anak itu. Pemberian nama juga bisa memberikan keseimbangan hidup. Misalnya anak yang berat rejeki bisa jadi lancar rejekinya. Begitu sih info yang saya dengar dari sana sini.

Kembali ke laptop! Agak susah mencari orang yang bisa mencarikan nama dan hari baik. Buat saya yang tinggal di jakarta, ada sih orang2 profesional yang profesinya seputar fengshui seperti para suhu-suhu terkenal yang sering muncul di tv. Tapi harganya ampun deh ga cocok saya kantong saya, bisa 500 sampai jutaan rupiah.

Berbekal info dari teman2, akhirnya saya menemukan seorang suhu (entah apakah dia suhu atau bukan karena dia tidak menjadikan ini sebagai profesi) yang bisa membaca hari baik dan mencarikan nama bayi. Saya sendiri sebenarnya malas turun langsung ke lokasi karena saya baru melahirkan, tapi karena ingin konsultasi langsung jadi terpaksa saya ikut. Lokasinya ada di Jembatan Dua (Jakarta Barat), masuk ke dalam gang tapi tidak terlalu jauh dari jalan raya, gangnya kecil hanya bisa dilalui motor. Jadi yang bawa mobil bisa parkir di pinggir jalan raya yang sudah siaga para tukang parkir, bisa juga parkir di alfamart yang ada di jalan raya.

Ketika saya sampai disana dengan motor bersama suami saya. Rumahnya kecil tapi rapi, sepertinya baru direnovasi. Rumah 2.5 lantai itu dicat biru muda dan lantainya lebih tinggi dari jalan (penjelasan dengan gaya agent properti). Saya disambut oleh istrinya yang sepertinya baru 50an. Kemudian sang suhu keluar dengan pakaian santai (kaos oblong dan celana pendek), kira2 belum 70 tahun. Tidak ada meja di ruang tamu, hanya bangku2 plastik yang nyaman untuk duduk berlama-lama. Kipas angin atau AC jg gak ada (emangnya di klinik), tapi rumahnya cukup adem karena plafonnya tinggi.

Namanya Ko Ajam, bisa dipanggil Asuk Ajam ("Asuk" panggilan untuk paman). Setelah menjelaskan maksud kedatangan saya, beliau kemudian menanyakan tanggal lahir anak saya dan tanggal lahir kami berdua (orang tua anak). Harus tanggal lahir lunar/china, jadi sebaiknya kita cek dulu tanggal lahir lunar anak dan kita sendiri (orang tua). Beliau juga menanyakan proses lahirnya apakah sesar atau normal, kebetulan saya normal. Kata beliau jika sesar itu tidak alami karena diatur oleh manusia, bukan oleh langit. Setelah berbincang sekitar 1 jam dan sang suhu sibuk membolak balik kitab sucinya, akhirnya didapatkan nama baik untuk anak saya disertai penjelasan garis besar hidupnya. Beliau juga mengatakan nasib itu pasti akan berubah tergantung bimbingan orang tua dan perilaku anak kita. Jadi dengan asuhan yang baik dalam mendidik anak maka jangan khawatir yang nasibnya kurang baik pasti bisa jadi baik. Dan sebaliknya, yang nasibnya baik jika salah asuhan juga bisa menjadi kurang baik. Saya tidak perlu menjelaskan nama anak saya dan detailnya disini, karena itu rahasia yee... Hehehe..

Setelah semua selesai, dengan sungkan saya menanyakan berapa yang harus saya berikan. Saya terkejut beliau mengatakan "bungkus dengan angpao saja, isinya sukarela". Setengahnya dia sumbangkan ke wihara dan sisanya dia gunakan untuk keperluan sehari-hari. Jadi ketika dia menyumbang, dia mendoakan juga si pemberi angpao ini. Dengan bingung saya berpikir mau memberikan berapa, karena angpao belum saya isi dari rumah. Dengan melihat waktu yang sudah beliau sediakan, kira-kira 1 jam, mungkin (entah kemurahan tidak) saya berikan saja 150rb. Buat saya itu sudah sesuai kemampuan saya. Kalo lagi banyak rejeki sih saya mau kasih 500rb, toh 50% disumbangkan untuk mendoakan anak saya juga, nama ini juga kita pakai untuk seumur hidup. Tapi dia bilang seikhlasnya saja.. sungguh welas asih masih ada orang yang meluangkan waktunya tanpa patokan biaya.

Selain mencarikan nama, beliau juga bisa mencarikan hari baik untuk pernikahan, pindah rumah, buka usaha, jenis usaha dan lain-lain. Tapi katanya kalo mau menghitung sesuatu yang melibatkan banyak orang sebaiknya datang pagi-pagi karena bisa menghabiskan waktu beberapa jam. Contohnya mencari hari baik untuk pernikahan, beliau mengatakan perlu menghitung tanggal lahir kedua pasangan, tanggal lahir kedua pihak orang tua (orang tua kita dan mertua = 4 orang), dan saudara-saudari pengantin (yang 12 bersaudara mungkin bisa 2 hari baru kelar nih). Nah buat yang nongkrong disana lumayan lama, mungkin sebaiknya tahu dirilah memberikan isi angpaonya, hehehe... sebenarnya saya mau kasih lebih sih supaya si suhu bisa bertamasya sama istrinya, tapi nanti deh kalo ada rejeki saya balik lagi (alesan aja, hehehe..).

Saya kasih alamat lengkap dan beberapa foto penampakan rumahnya biar kalian mudah mencarinya.

Asuk/Suhu Ajam.

Jl. Angke Jaya XIII Gang 6 No.11A, RT.009 RW.007, Jembatan Dua, Jakarta Barat.

HP: 0817729738 / 083875645871

1425280011701279990
1425280011701279990

Posisinya tepat 1 blok dibelakang bengkel mobil LANGKAH JAYA & ANGKE MOTOR. Tidak jauh dari perempatan lampu merah Jembatan Dua. Buat yang dari arah Pluit berarti belok ke kiri (ke arah rel kereta api Angke). Buat yang dari arah Grogol berarti belok kanan ketika di lampu merah Jembatan Dua. Jadi yang dari Pluit dan Grogol jangan lewat layang, nanti kelewatan jauh.

Sebaiknya telp dulu bikin janji sebelum datang, takutnya kalo mendadak datang mungkin beliau lagi tidur siang atau keluyuran entah kemana.

Ok good luck ya buat kalian, semoga banyak berkah dan sehat selalu :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun