Mohon tunggu...
Liana Pratiwi A T
Liana Pratiwi A T Mohon Tunggu... Freelancer - Psikologi UA

Mahasiswa Fakultas Psikologi, Universitas Airlangga, Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Seberapa Peduli Kita terhadap Kesehatan Mental?

15 Juni 2019   16:10 Diperbarui: 16 Juni 2019   21:59 2455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini terjadi saat individu merasa sangat takut dan terancam saat sulit mencoba untuk melarikan atau melepaskan diri dari sesuatu. Ada berbagai jenis fobia yang ada di dunia, hanya beberapa yang sangat umum ditemukan.

Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) -- individu ini memiliki sebuah obsesi dan dorongan yang tinggi. Hal ini ditandai saat individu memiliki pikiran yang terus menerus menghantui hingga menimbulkan stress serta adanya dorongan kuat untuk melakukan sebuah tindakan yang berulang secara paksa.

Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) -- Hal ini terjadi setelah individu mengalami peristiwa traumatis, menakutkan, dan mengerikan yang pernah mereka alami atau saksikan. 

Individu yang mengalami trauma seperti ini akan berpikir bahwa hiudp mereka terancam atau dalam situasi yang membahayakan sehingga mereka takut tidak akan memiliki kendali atas apa yang terjadi.

Mood Disorders.

Sumber: powerofpositivity.com
Sumber: powerofpositivity.com
Penyakit ini sangat umum dan banyak dialami apalagi oleh kalangan muda. Hal ini digolongkan sebagai gangguan afektif atau gangguan depresi. Individu yang mengalami gangguan mood seperti ini umunya mengalami perubahan mood yang sangat drastis.

Beberapa jenis golongan Mood Disorders antara lain :

Major depression. Individu tidak lagi tertarik dan tidak menikmati kegiatan yang sebelumnya mereka lakukan. Terdapat periode kesedihan yang ekstrem bahkan dampaknya berkepanjangan.

Bipolar Disorder. Perubahan mood yang sangat ekstrem, mania (sangat aktif dan riang) diikuti dengan depresi (putus asa) yang tidak sesuai konteks dan mengakibatkan individu kesulitan menjalankan fungsi hidup.

Schizophrenia.

Sumber: istockphoto.com
Sumber: istockphoto.com
Schizophrenia merupakan sebuah gangguan psikotik, ini adalah kondisi yang sangat kompleks. Schizophrenia biasanya dimulai antara usia 15 dan 25 tahun. Individu akan sulit membedakan mana realita dan mana halusinasi dan delusi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun