3. Pemotongan: Pemotongan dilakukan dengan cepat dan tepat menggunakan pisau yang tajam. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan rasa sakit dan ketidaknyamanan bagi hewan.
4. Pengaliran Darah: Setelah pemotongan, darah hewan harus dibiarkan mengalir secara alami untuk memastikan penghilangan darah yang maksimal.
5. Pembersihan dan Inspeksi: Setelah proses penyembelihan selesai, daging hewan dibersihkan dan diperiksa untuk memastikan kualitas dan kebersihan.
Dampak dan Manfaat
Penyembelihan hewan dengan metode halal memiliki sejumlah dampak dan manfaat, termasuk:
1. Keberagaman Agama: Praktik ini memperkuat identitas keagamaan dan budaya bagi komunitas muslim di seluruh dunia.
2. Kesejahteraan Hewan: Proses penyembelihan yang diatur dengan baik bertujuan untuk meminimalkan penderitaan hewan selama proses tersebut.
3. Kualitas Produk: Banyak yang percaya bahwa daging yang diperoleh dari penyembelihan halal memiliki kualitas yang lebih baik dan lebih bersih.
4. Kepatuhan Terhadap Regulasi: Di banyak negara, praktik penyembelihan halal harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan dan keagamaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H